Senin, 03/07/2017
Senin, 03/07/2017
Salehuddin
Senin, 03/07/2017
Salehuddin
TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin memaparkan tentang tantangan dan strategi dalam pembangunan Kukar di ruang perkuliahan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kutai Kartanegara, belum lama ini.
Kegiatan yang digagas oleh BEM Fisip Unikarta ini mengangkat tema seminar pembangunan daerah Kutai Kartanegara.
Salehuddin dalam paparannya menjelaskan bahwa indikator dan tantangan dalam pembangunan setiap negara bahkan daerah berberda-beda, sesuai dengan karakteristik wilayah, kondisi perekonomian, sistem pemerintahan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Di Kukar sendiri tantangan daerah kita ada di luasan wilayah yang mencapai 27.263,10 km² dan luas perairan sekitar 4.097 km², Penurunan pendapatan daerah yakni defisit sehingga APBD 2017 menurun Rp3 triliun dari tahun sebelumnya (Rp3,998 triliun), ketergantungan pada industri ekstraktif migas dan batubara yang sangat rentan dengan persoalan lingkungan, serta kualitas SDM yang masih rendah,” paparnya.
Tingginya angka pengangguran yang mencapai 31.397 orang di mana mayoritas adalah lulusan SMA/SMK dan SMP serta tingkat kemiskinan yang mencapai 6,32 persen menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Oleh karena itu, strategi pembangunan harus diarahkan pada menjawab tantangan tersebut.
“Sedangkan strategi yang diarahkan untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah harus mulai menggeser sumber pendapatan dari ekstratif yang tidak bisa diperbaharui ke sektor pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
“Optimalisasi PAD dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan gratis, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, guru dan tutor sekolah, memperbanyak Balai Latihan Kerja bekerja sama dengan perusahaan untuk penyaluran tenaga kerja, menanggulangi kemiskinan dengan program nebas tapak kemiskinan, pemerataan pembangunan wilayah, melakukan kerja sama dengan investor dan pinjaman daerah untuk membiayai pembangunan khususnya di kawasan yang masih tertinggal,” imbuh Saleh.
Saleh meminta mahasiswa dapat mendukung program-program Gerbang Raja II yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Kutai Kartanegara. Kunci keberhasilan dari pembangunan adalah partisipasi dari seluruh stakeholder, termasuk di dalamnya mahasiswa. “Oleh karena itu dukungan semua pihak dalam suksesi pembangunan Kukar harus ada,” imbuh Saleh. (adv/hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.