Senin, 03/07/2017

Supriyadi Terima Rombongan DPRD Kepulauan Talaud

Senin, 03/07/2017

BERBAGI ILMU: Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi bersama Sekretaris Dewan Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD saat menerima kunjungan DPRD Kepulauan Talaud, di ruang Banmus DPRD Kukar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Supriyadi Terima Rombongan DPRD Kepulauan Talaud

Senin, 03/07/2017

logo

BERBAGI ILMU: Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi bersama Sekretaris Dewan Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD saat menerima kunjungan DPRD Kepulauan Talaud, di ruang Banmus DPRD Kukar.

TENGGARONG – sejumlah  Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kutai Kartanegara, belum lama ini. 

Rombongan dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud George Rompeh dan diterima oleh  Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi didampingi Sekretaris Dewan HM Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD, di  ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar.

Talaud George Rompeh menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Talaud secara administratif adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe,. Ibukota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau Karakelang. Letak dari Kepulauan Talaud berada di sebelah utara Pulau Sulawesi. Kepulauan Talaud adalah kawasan paling utara di Indonesia timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah utara. 

Sebagai daerah yang kaya akan kekayaan fauna dan flora, Kabupaten Talaud yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina berusaha keras menjaga satwa khas Talaud agar tidak dicuri oleh bangsa Asing. 

“Kabupaten Kepulauan Talaud mempunyai satwa khas berupa burung sampiri, burung ini hanya ada di daerah kami, dan burung sampiri ini hanya ada satu di seluruh dunia, untuk menjaga habitat keaslian satwa oleh karenanya kami ingin menambah referensi untuk materi raperda perlindungan satwa dan raperda pencegahan perusakan lingkungan hidup di wilayah sungai dan pantai,” kata George Rompeh. 

Supriyadi mengapresiasi kedatangan DPRD Kepulauan Talaud. Menurutnya, peran dari anggota DPRD Kabupaten Talaud yang ada di wilayah Indonesia bagian timur sangatlah besar, karena merupakan garda terdepan bangsa yang berbatasan langsung dengan Filipina.

“Menjaga ekosistem hutan, laut dan kekayaan bangsa kita ini harus kita lakukan, secara bersama-sama agar tidak mudah dicuri oleh bangsa asing, untuk menjaganya salah satunya kita harus memiliki perda yang bisa melindungi satwa yang ada,” kata Supriyadi.

Supriyadi menegaskan pertemuan kali ini merupakan masukan yang sangat penting, dan ke depan akan menjadi pemikiran bersama. 

Kukar memiliki satwa khas berupa orangutan, burung enggang, beruang madu, dan pesut mahakam.

“Dibutuhkan adanya sebuah peraturan daerah yang berguna sebagai payung hukum guna memperkuat arah kebijakan-kebijakan yang diambil, selain sharing anggaran pelestarian yang jelas antara provinsi maupun kabupaten/kota,” tegas Supriyadi. (adv/hei)

Supriyadi Terima Rombongan DPRD Kepulauan Talaud

Senin, 03/07/2017

BERBAGI ILMU: Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi bersama Sekretaris Dewan Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD saat menerima kunjungan DPRD Kepulauan Talaud, di ruang Banmus DPRD Kukar.

Berita Terkait


Supriyadi Terima Rombongan DPRD Kepulauan Talaud

BERBAGI ILMU: Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi bersama Sekretaris Dewan Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD saat menerima kunjungan DPRD Kepulauan Talaud, di ruang Banmus DPRD Kukar.

TENGGARONG – sejumlah  Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kutai Kartanegara, belum lama ini. 

Rombongan dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud George Rompeh dan diterima oleh  Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi didampingi Sekretaris Dewan HM Ridha Darmawan berserta sejumlah kepala OPD, di  ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar.

Talaud George Rompeh menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Talaud secara administratif adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe,. Ibukota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau Karakelang. Letak dari Kepulauan Talaud berada di sebelah utara Pulau Sulawesi. Kepulauan Talaud adalah kawasan paling utara di Indonesia timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah utara. 

Sebagai daerah yang kaya akan kekayaan fauna dan flora, Kabupaten Talaud yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina berusaha keras menjaga satwa khas Talaud agar tidak dicuri oleh bangsa Asing. 

“Kabupaten Kepulauan Talaud mempunyai satwa khas berupa burung sampiri, burung ini hanya ada di daerah kami, dan burung sampiri ini hanya ada satu di seluruh dunia, untuk menjaga habitat keaslian satwa oleh karenanya kami ingin menambah referensi untuk materi raperda perlindungan satwa dan raperda pencegahan perusakan lingkungan hidup di wilayah sungai dan pantai,” kata George Rompeh. 

Supriyadi mengapresiasi kedatangan DPRD Kepulauan Talaud. Menurutnya, peran dari anggota DPRD Kabupaten Talaud yang ada di wilayah Indonesia bagian timur sangatlah besar, karena merupakan garda terdepan bangsa yang berbatasan langsung dengan Filipina.

“Menjaga ekosistem hutan, laut dan kekayaan bangsa kita ini harus kita lakukan, secara bersama-sama agar tidak mudah dicuri oleh bangsa asing, untuk menjaganya salah satunya kita harus memiliki perda yang bisa melindungi satwa yang ada,” kata Supriyadi.

Supriyadi menegaskan pertemuan kali ini merupakan masukan yang sangat penting, dan ke depan akan menjadi pemikiran bersama. 

Kukar memiliki satwa khas berupa orangutan, burung enggang, beruang madu, dan pesut mahakam.

“Dibutuhkan adanya sebuah peraturan daerah yang berguna sebagai payung hukum guna memperkuat arah kebijakan-kebijakan yang diambil, selain sharing anggaran pelestarian yang jelas antara provinsi maupun kabupaten/kota,” tegas Supriyadi. (adv/hei)

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.