SAMARINDA – Mengetahui progres penyelesaian proyek Jembatan Mahakam IV, Komisi III DPRD Kaltim melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (17/4). Rombongan dipimpin Ketua Komisi III, Agus Suwandy.

Dijelaskan Agus, salah satu proyek multiyears contract (MYC) yang akan dituntaskan tahun ini adalah Jembatan Kembar atau Jembatan Mahakam IV. 

“Jembatan ini nantinya menghubungkan Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang. Sesuai kontrak kerja, proyek ini ditarget rampung Oktober mendatang,” terangnya.

Dari hasil sidak, Komisi III menemukan progres pengerjaan sisi Samarinda Seberang mengalami deviasi atau minus 27 persen. Hal ini disebabkan keterlambatan kedatangan bahan bangunan yang sudah dipesan. 

“Kontraktor mengaku ada keterlambatan bahan yang sudah dipesan. Kalau tidak ada halangan, Juni sudah bisa dikejar,” ujar Agus.

Selain itu, ia juga menemui adanya hambatan pengerjaan jalan alternatif. Seperti lokasi proyek yang bersentuhan langsung dengan Batalyon.

Sedangkan, pada sisi tengah dijelaskan Politikus Gerindra ini, juga mengalami deviasi 2,8 persen. “Mereka (kontraktor) kehilangan waktu 17 hari karena pengaruh cuaca, dan itu harus dikejar. Kemungkinan, Bulan Puasa tidak ada libur,” bebernya.

Dari hasil sidak tersebut, Agus optimis target Oktober, jembatan bisa terselesaikan. Namun untuk sementara, pihaknya terus mendesak kontraktor agar bisa bekerja maksimal. “Lihat di Bulan Mei, nanti kita akan sidak lagi. Ini kita desak terus supaya bisa diselesaikan. Karena proyek ini bagian daripada tanggung jawab kita juga selaku anggota dewan yang menganggarkan, dan juga sudah ditunggu oleh masyarakat,” tuturnya.

Agus berharap, proyek MYC Jembatan kembar tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. “Saya yakin, setelah melihat hari ini (kemarin) semua bisa berjalan. Intinya, baik eksekutif maupun legislatif, sama-sama memberi dukungan,” pungkasnya. (adv/hms6)