Senin, 30/04/2018

SMK Pertanian Buka Prodi Peternakan

Senin, 30/04/2018

PRAKTIK LAPANGAN: Alimudin bersama siswa SMK SPP Negeri Samarinda praktik lapangan. (mardiansyah/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

SMK Pertanian Buka Prodi Peternakan

Senin, 30/04/2018

logo

PRAKTIK LAPANGAN: Alimudin bersama siswa SMK SPP Negeri Samarinda praktik lapangan. (mardiansyah/korankaltim)

SAMARINDA - Untuk tahun ajaran baru periode 2018-2019 ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri membuka program studi baru yakni program studi peternakan.

Diungkapkan Kepala SMK SPPN Samarinda H Alimudin, prodi atau program keahlian agribisnis peternakan untuk menjawab pencapaian program Dua Juta Sapi Kaltim

“Gubernur kita (Gubernur Awang Faroek Ishak) telah mencanangkan dua juta sapi. SMK kami siap membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mampu mendukung progran itu,” katanya, Sabtu (28/4).

SMK SPP lanjutnya, telah mempersiapkan ketersediaan tenaga yang mampu dan ahli serta siap pakai agar program ketahanan pangan dan pencapaian swasembada daging terwujud. 

Alimudin menjelaskan SMK SPP atau UPTD SPPN berada di bawah Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim  dengan sistem pendidikan boarding school.

SMK SPP telah menyiapkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan ruang praktek siswa seperti kandang ternak ayam potong, ayam petelor dan kandang sapi.

“Siswa sekolah kami setelah lulus mereka sudah siap untuk menjadi wirausaha di bidang pertanian baik tanaman pangan dan hortikultura, tanaman perkebunan maupun peternakan,” ungkap Alimudin.

Dia menambahkan penerimaan siswa tahun ini berjumlah 150 siswa terdiri jurusan tanaman pangan dan hortikultura 60 siswa, agribisnis tanaman perkebunan 60 siswa dan peternakan 30 siswa.

Selain itu, para siswa yang mendaftar tidak dipungut biaya pendaftaran, bebas biaya iuran bangunan maupun bulanan namun wajib tinggal di asrama selama pendidikan (tiga tahun).

“Kompetensi lulusan kami mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Pendidikan pola boarding school selain mengutamakan keterampilan juga sikap dan pembentukan prilaku (akhlak) siswa,” ujarnya. (yans/sul/adv)

SMK Pertanian Buka Prodi Peternakan

Senin, 30/04/2018

PRAKTIK LAPANGAN: Alimudin bersama siswa SMK SPP Negeri Samarinda praktik lapangan. (mardiansyah/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.