SAMARINDA - Jelang Ramadan, masyarakat Kaltim diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminal, dan pengawasan oleh aparat diperketat. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah, belum lama ini.

Menurut dia, kriminalitas cenderung meningkat ketika memasuki Bulan Ramadan. Pasalnya, meningkatnya kebutuhan dan ditambah harga bahan pokok yang melonjak menjadi salah satu pemicu terjadinya aksi-aksi kejahatan.

“Pada waktu-waktu tertentu, seperti bulan puasa nanti, cenderung ada penambahan angka kriminalitas. Bukan rahasia umum lagi, memang biasanya begitu karena faktor kebutuhan masyarakat dan harga bahan pokok yang meningkat,” beber perempuan yang akrab disapa Qamay ini.

Oleh karena itu, ia meminta pihak keamanan mulai melakukan patroli di titik-titik yang rawan aksi kejahatan. “Selain itu, masyarakat juga jangan tidak mawas diri, meskipun ada patroli rutin oleh pihak kepolisian. Harus juga pintar-pintar, tidak usah keluar malam jika tidak ada keperluan mendesak,” sebutnya.

Selain pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian, Qamay mendorong masyarakat juga turut menjaga keamanan lingkungan mulai dari pemukiman, jalan umum, perkantoran, pertokoan, dan sekolah.

“Kalau perlu, buat semacam program keamanan lingkungan. Masing-masing harus menggalakkan program itu, polanya masyarakat atur sendiri yang penting keamanan bisa terjamin,” kata Politikus PAN ini.

Hal ini kata Qamay, jika diterapkan, dapat meminimalisir gerak para pelaku rindak kriminal. Sebab, prilaku menyimpang tidak akan terjadi jika tidak ada pemicunya. “Setidaknya dengan adanya kesadaraan menjaga lingkungan, kita tidak membeikan ruang kepada pelaku kejahatan. Dengan demikian, potensi kriminalitas bisa ditekan,” pungkasnya. (adv/hms6)