Jumat, 25/05/2018
Jumat, 25/05/2018
SIDAK : Gubernur Awang Faroek Ishak saat melakukan inspeksi di Pasar Segiri pekan lalu. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir karena stok bahan pokok masih cukup aman. ( Dok / humasprov)
Jumat, 25/05/2018
SIDAK : Gubernur Awang Faroek Ishak saat melakukan inspeksi di Pasar Segiri pekan lalu. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir karena stok bahan pokok masih cukup aman. ( Dok / humasprov)
SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) sangat serius memantau dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat sangat cukup pada bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Fuad Asaddin menjelaskan mereka juga melakukan pemantauan dan pelaporan terkait kebutuhan pokok masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Pengendalian harga juga terus dilakukan dengan mengatur penetrasi harga kebutuhan pokok diantaranya melalui pasar murah dan operasi pasar.
“Untuk operasi pasar dilakukan oleh Kantor Bulog. Sementara untuk pasar murah akan kita lakukan pada 10 titik, diantaranya 5 titik dibiayai dari APBD dan 5 titik dari APBN bekerjasama dengan para distributor,” kata Fuad Asaddin, Kamis (24/5).
Fuad menambahkan, penentuan 10 titik pasar murah dilakukan pada daerah-daerah yang sulit mendapatkan akses dalam memperoleh barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng maupun kebutuhan lainnya.
“Maksud pelaksanaan pasar murah tidak lain agar masyarakat yang sulit mendapatkan akses sembako, berkesempatan mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Fuad Asaddin juga mengharapkan agar Disperindag kabupatan/kota bisa melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Masyarakat juga diingatkan agar saat Ramadan ini tidak berlebihan berbelanja sehingga bisa menimbulkan kepanikan harga. Saat ini kata Fuad Asaddin ketersediaan bahan pokok masih cukup aman berdasarkan laporan distributor. Bahkan jika dihitung ketersediaan bahan pokok rata-rata diatas tiga bulan. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir akan kekurangan kebutuhan bahan pokok.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak panik melihat perkembangan harga pasar,” kata Fuad Asaddin.
Sepuluh titik pasar murah yang akan digelar oleh Disperindagkop dan UKM Kaltim yaitu di Kelurahan Tanah Merah (halaman Masjid Nulul Hidayah) akan digelar pada 19 Mei. Kelurahan Mugirejo (halaman Masjid Al Amin/Lubuk Sawah) pada 2 Juni. Keluruahan Sungai Keledang Samarinda Seberang (halaman Masjid As-Shobirin pada 28 Mei. Kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Baqa Samarinda Seberang Jalan Daeng Mangkona, 24 Mei. Pasar murah juga akan digelar di halaman gedung TP PKK Kaltim Jalan M Yamin pada 4 Juni.
Pasar murah juga akan digelar di halaman belakang Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim, 23 Mei. Pasar murah juga akan digelar di Kelurahan Loa Bakung di halaman Masjid Ar Rasyidin 9 Juni. Kecamatan Tenggarong Seberang di halaman Kantor Desa Bullit Raya, 26 Mei dan Kecamatan Anggana di halaman rumah Camat Anggana pada 7 Juni. Sebelumnya pasar murah juga akan digelar di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang pada 6 Juni. (mar /sul/adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.