Rabu, 20/06/2018
Rabu, 20/06/2018
Mardi Suaibman
Rabu, 20/06/2018
Mardi Suaibman
SANGATTA-Kebutuhan daging sapi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) jelang lebaran terpantau aman. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang (Kabid) Perternakan dan Kesehatan Hewan Mardi Suaibman bahwa tidak ada kekhawatiran untuk stok daging.
“Permintaan seperti biasa. Tidak ada lonjakan. Karena ini idul fitri, berbeda dengan idul adha baru banyak,” ungkapnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, belum lama ini.
Dia pun menerangkan, dari Bulan Januari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Sangatta maupun di Kecamatan Kombeng telah memotong 676 sapi. Sedangkan untuk perharinya tidak lebih dari 10.
“Awal puasa perhari potong 7 sapi. Sekarang di RPH, pedangang hanya potong 3 sampai 4 ekor aja. permintaan agak turun. Nanti jelang lebaran kemungkinan naik lagi,” terangnya.
Lebih lanjut dia menerangkan jika harga juga terpantau stabil. Tidak ada lonjakan harga seperti barang lain contoh telor ayam.
“Harga juga masih normal 130 perkilo. Yang naik telor, dari 48 ribu perpiring sekarang jadi 50 ribu,” bebernya.
Kemudian, kepada masyarakat dihimbau agar membeli daging yang dipotong dari RPH karena dapat dijamin mulai dari bebas penyakit, kehigienisan dan cara pemotongannya yang sesuai sariah islam.
“Contoh yang di jual di Pasar Induk Sangatta Utara. Itu dipotong sesuai tuntunan agama islam, habis disebelih langsung digantung untuk di potong-potong, jadi daging tidak dilantai. Menghindari hinggap bakteri. Selanjutnya bekas darah dan kotorannya langsung dibersihkan,” harapnya.(adv/yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.