Senin, 25/06/2018

Halal bi Halal Gubernur bersama Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI

Senin, 25/06/2018

Gubernur Awang Faroek bersama para pengurus Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI ( FOTO: YUVITA/HUMASPROV )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Halal bi Halal Gubernur bersama Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI

Senin, 25/06/2018

logo

Gubernur Awang Faroek bersama para pengurus Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI ( FOTO: YUVITA/HUMASPROV )

SAMARINDA - Pembangunan ekonomi berkelanjutan bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Perlu dukungan masyarakat termasuk organisasi-organisasi profesi, seperti Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Kaltim, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim, Junior Chamber International (JCI) Kaltim dan organisasi penyandang cacat.

Demikian diutarakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ketika menggelar Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Pendopo Lamin Etam bersama pengurus PGRI, Aptisi, JCI dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim. 

Menurut Awang, peran organisasi-organisasi tersebut sangat diperlukan, terutama untuk mencetak generasi muda berkualitas. “Mencetak generasi muda berkualitas dan unggul dalam berbagai hal, sama dengan turut serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Karena itu, baik Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI harus terus semangat mendukung pemerintah,” kata Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam, Jumat (22/6) malam.

Awang mengajak seluruh pengurus yang hadir dalam kesempatan tersebut agar tetap memberikan kontribusi besar terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah. Apalagi, Pemprov Kaltim berkomitmen meningkatkan kualitas SDM. Karena itu, diharapkan pengurus PGRI, Aptisi, JCI dan PPDI mampu mencetak SDM berkualitas sesuai kemampuan bidang masing-masing.

“Pemerintah tetap memperhatikan mereka. Karena, Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI adalah mitra pemerintah yang wajib dibantu,” jelasnya.

Ketua Aptisi Kaltim, Eddy Soegiarto mewakili perwakilan yang hadir dalam halal bi halal tersebut mengatakan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah sangat sejalan dengan program semua organisasi yang hadir malam itu, yakni membangun SDM yang berkualitas.

“Kami melihat komitmen pemerintah selama kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak sangat nyata dalam membangun kualitas SDM. Contohnya dengan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) hingga pendidikan ke luar negeri. Semua telah dirasakan masyarakat Kaltim,” jelasnya.

Karena itu, Aptisi, PGRI, JCI hingga PPDI Kaltim meyakini melalui program yang berkelanjutan tersebut daerah ini mampu mencetak SDM berkualitas yang siap bekerja di mana saja. Terutama mengabdi untuk pembangunan daerah.

Apalagi, bukan hanya mahasiswa dan pelajar yang menjadi perhatian pemerintah,  Tetapi juga para guru maupun dosen di perguruan tinggi swasta mendapat perhatian yang baik.

“Semoga saja, pemimpin ke depan juga memiliki program sama. Sehingga pembangunan peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan dapat terwujud,” harapnya. (jay/sul/ri/adv)

Halal bi Halal Gubernur bersama Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI

Senin, 25/06/2018

Gubernur Awang Faroek bersama para pengurus Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI ( FOTO: YUVITA/HUMASPROV )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.