Rabu, 27/06/2018
Rabu, 27/06/2018
Yakob Manika
Rabu, 27/06/2018
Yakob Manika
SAMARINDA - Memasuki musim penghujan dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan banyaknya persoalan yang selalu dikeluhkan masyarakat, seperti banjir dan timbulnya berbagai macam penyakit mulai diare hingga flu dan demam.
Anggota DPRD Kaltim, Yakob Manika menuturkan kondisi cuaca seperti sekarang harus menjadi kewaspadaan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Hal ini penting guna mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. “Klinik dan pusat kesehatan dipenuhi banyak pasien dengan presentasi keluhan penyakit rata-rata sama yang disebabkan menurunnya daya tahan tubuh akibat perubahan musim. Masalah ini tentu harus menjadikan masyarakat lebih waspada,” katanya.
Oleh sebab itu pihaknya menghimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur, menjaga kebersihan dan mengkonsumsi suplemen atau multivitamin apabila dibutuhkan. Semua itu penting dalam menjaga agar kondisi tubuh tetap prima.
Selain banjir, menurut Yakob persoalan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat ketika musim penghujan yaitu permasalahan banjir karena itu pihaknya meminta agar pemerintah dapat melakukan pembenahan disegala lini secara bertahap.
Ia menyebutkan, buruknya drainase menjadi salah satu penyebab utama parahnya banjir khususnya di Samarinda disamping minimnya ruang terbuka hijau yang menjadi wadah penyerapan air.“Harus diakui, dibeberapa tempat khususnya di daerah padat pemukinam drainasenya justruk bermasalah bahkan ada yang tidak ada drainasenya,” sebutnya.
Diakui Yakob, banjir merupakan persoalan klise yang menimbulkan banyak efek domino sehingga dibutuhkan sinergi program terukur dari pemerintah daerah dan provinsi agar kedepan persoalan banjir benar-benar dapat diselesaikan.
“Segala program yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak terlebih yang bersifat mendesak harus didukung semua pihak, seperti banjir karena dinilai sangat menggangu berbagai aktifitas mulai dari transportasi, perekonomian hingga kesehatan. (adv/hms4)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.