BONTANG - Sebanyak 830 aparat keamanan yang terdiri dari apapart kepolisian sebanyak 275 personel dan 555 personel Sat Linmas Kota Bontang, disiagakan untuk pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.

830 personel tersebut ditugaskan untuk menjaga 275 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kota Taman.

Dikatakan Kabag Ops Polres Bontang Kompol Ngadiman, dari 830 personel yang diturunkan untuk pengamanan Pilgub Kaltim 2018 ini, sudah memiliki tugas masing-masing. “Per TPS dijaga oleh dua polisi, empat orang Linmas, namun ada juga yang dijaga satu polisi, tergantung letak TPS-nya. Dan mereka semua berjaga 24 jam, mulai tanggal 24 Juni sampai 29 Juni 2018, atau mengikuti situasi yang ada,” jelas Ngadiman.

Sementara itu, saat memimpin acara pembinaan ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat oleh Sat Linmas Bontang yang digelar di Lapangan Bessai Berinta, Senin (25/6/2018) lalu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan pesan kepada 555 personel Linmas yang bertugas untuk mengamankan pilgub  agar mengerti dan tahu tugasnya.

“Sat Linmas ini berada di bawah kendali Polres Bontang, tugasnya mendukung pelaksanaan Pilgub Kaltim agar situasi berjalan kondusif, aman dan lancar. Jika situasi berjalan aman, maka masyarakat akan berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya dan ini akan mengurangi golput,” ujar Neni.

Neni menambahkan, mensukseskan Pilgub Kaltim adalah menjadi tugas bersama.

“Sat Linmas harus tahu tugasnya seperti apa, Sat Linmas harus memahami potensi kerawanan dalam seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak baik terkait titik rawan, waktu potensial rawan dan potensi sebaran massanya. Sat Linmas juga harus peka, terhadap manuver dari pihak yang tidak bertanggjawab yang menyebarkan ujaran kebencian, caci maki, berita hoax hingga penggunaan medsos,” kata Neni.

Namun Neni bangga terhadap semangat pasukan Linmas, yang satu komitmen dan siap mensukseskan Pilgub Kaltim. “Ayo, kita bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini, dengan harapan akan menghasilkan pemimpin Kaltim yang berkualitas,” pungkasnya. (cil)