Senin, 02/07/2018

Gubernur Inisiatif Gelar FGD

Senin, 02/07/2018

PILGUB : Gubernur Awang Faroek diajak selfi bareng warga usai pencoblosan Pilgub Kaltim 2018 ( yuvita/humasprov kaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gubernur Inisiatif Gelar FGD

Senin, 02/07/2018

logo

PILGUB : Gubernur Awang Faroek diajak selfi bareng warga usai pencoblosan Pilgub Kaltim 2018 ( yuvita/humasprov kaltim )

SAMARINDA - Secara umum pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup)  Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (27/9) lalu berlangsung aman dan lancar. Hingga Minggu (1/7) kemarin pun kondisi Kaltim dilaporkan kondusif.

Meski secara umum tidak terjadi gangguan pasca pelaksanaan Pilgub Kaltim dan Pilbup PPU, Gubernur Awang Faroek Ishak berinisiatif menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan tema 

“Menjaga Kondusifitas Kaltim Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2018”. FGD akan digelar Senin (2/7) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. “Sengaja saya mengambil inisiatif untuk FGD ini untuk memastikan kondisi Kaltim benar-benar kondusif pasca pilkada serentak. Saya ingin mendapat laporan komprehensif dalam FGD nanti (hari ini),” kata Awang.

FGD akan mengundang seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kaltim, KPU, Bawaslu, pengurus partai politik, akademisi, tokoh masyarakat dan wartawan. “Kita undang juga semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim,” kata Awang.

Seperti tema FGD yang akan digelar hari ini, Awang berharap agar semua pasangan calon, hingga tim sukses masing-masing pasangan calon agar siap kalah dan siap menang, serta menghormati apapun pilihan masyarakat.

Sementara jika masih ada hal-hal yang menjadi kecurigaan atau dugaan kecurangan terkait pilkada lalu, gubernur menyarankan agar semua pihak tetap berada dalam koridor hukum dan tidak melakukan aksi-aksi anarkis demi keberlanjutan pembangunan Kaltim. “Jika masih ada yang mengganjal, silahkan tempuh jalur hukum. Tapi tentu kita semua ingin kedamaian Kaltim tetap terjaga dan kita tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan saat pilkada. Siapa pun gubernur terpilih versi rekapitulasi resmi KPU nanti harus kita dukung. Saatnya kembali bersatu untuk Kaltim yang kita cintai bersama,” 

Gubernur Awang Faroek sangat bersyukur karena Pilgub Kaltim berlangsung aman, lancar dan damai. Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI, serta semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Pilgub Kaltim. “Terima kasih kepada TNI dan Polri, Pilkada Kaltim berlangsung aman, lancar dan damai. Alhamdulillah semua lancar,” kata Awang.

Gubernur juga mengapresiasi kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim yang menurutnya semua berkinerja bagus sehingga tidak ada masalah di lapangan. Surat suara sampai tepat waktu dan semua tahapan pilkada berjalan baik.

Bahkan Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan kabupaten perbatasan, pilgub berlangsung sukses dengan tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi. “Partisipasi pemilih masya-rakat di Kabupaten Mahulu dan Kutai Barat justru sangat tinggi. Tentu ini kabar gembira bagi kita semua,” ucap Awang.

Siapa pun yang nanti akan menjadi gubernur, Awang mengaku tetap senang karena akan meninggalkan pekerjaan yang sudah berjalan baik. Harapannya, program yang bagus bisa dilanjutkan dan yang kurang baik bisa disempurnakan, apa-lagi menyangkut kepentingan rakyat terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, buruh, pegawai negeri hingga nasib pegawai honor.

“Sejauh ini hasil quick count menyebutkan Pak Isran dan Pak Hadi memimpin. Resminya mari kita tunggu hasil KPU. Saya bersyukur, pengganti saya sudah ada. Dan pengganti saya adalah kader saya dulu. Pak Isran itu wakil bupati saya di Kutai Timur. Saya yakin bersama Pak Hadi Mulyadi, beliau akan melanjutkan program pembangunan kita,” tutup Awang. (sul/ri/adv)


Gubernur Inisiatif Gelar FGD

Senin, 02/07/2018

PILGUB : Gubernur Awang Faroek diajak selfi bareng warga usai pencoblosan Pilgub Kaltim 2018 ( yuvita/humasprov kaltim )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.