SAMARINDA - Mengubah kesan kumuh, kotor dan kurang nyaman pada pasar tradisional merupakan hal yang semestinya dihilangkan. Kesan itu harus digantikan dengan kesan bersih, tertata rapi dan nyaman. Apabila pemerintah mampu mewujudkan hal itu pada semua pasar rakyat diseluruh kabupaten/kota, diyakini bahwa akan meningkatkan jumlah masyarakat yang memilih berbelanja ke pasar tradisional dibanding ke pasar modern. 

“Kenyamanan disini termasuk rasa aman dari bahaya kriminal seperti copet, umumnya kriminalitas seperti copet mudah beraksi pada kondisi yang padat sesak. Sehingga penataan yang nyaman dengan ruang yang memadaipun sangat penting. Jika jumlah pengunjung pasar tradisional meningkat sudah pasti pendapatan pedagang pasar juga meningkat dari hasil penjualan, artinya perekonomian mereka juga meningkat meski tak selalu signifikan,” kata Anggota DPRD Kaltim Yahya Anja.

Ditambahkan Yahya, upaya perbaikan pasar tradisional menjadi bersih dan terawat merupakan salah satu cara menjaga eksistensi pasar itu sendiri. Sehingga ini menjadi bentuk kepedulian membantu meningkatkan perekonomian pedagang maupun memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini berbeda dengan pasar modern yang hanya dikuasai oleh beberapa orang saja.

“Meski perkembangan dan kemajuan perdagangan hingga pada tahap pasar modern yang semakin meluas seperti saat ini, pasar rakyat jangan sampai dikesampingkan. Eksistensi wajib dijaga, hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk terus melakukan perawatan pasar rakyat di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” kata Politikus Demokrat yang peduli pada kesejahteraan rakyatnya.

Selain perawatan pasar, dukungan fasilitas umum juga akan mendorong masyarakat melakukan aktivitas jual-beli nya di pasar rakyat. Namun demikian Yahya tak dapat memungkiri bahwa keberadaan pasar modern turut memajukan pembangunan sebuah daerah, namun tetap harus diimbangi agar jangan sampai pasar tradisional tergerus keberadaannya. “Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga diimbau agar terus mengawal eksistensi pasar tradisional. Saya pun berharap untuk menjaga eksistensi maka antara jumlah permintaan dan penawaran dapat terjaga, bagaimana agar kebutuhan masyarakat yang biasa dibeli dipasar tradisional selalu tersedia. Ini kaitannya dengan ketersediaan barang,” urainya.

Namun demikian, Ia juga berharap kepada pemerintah pusat agar terus menjalankan program yang juga menyentuh langsung pasar-pasar tradisional Kalimantan Timur. Sehingga gerakan tersebut tak hanya mendapat dukungan daerah, namun pusat juga secara menyeluruh turut membantu pasar yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan Timur. (hms5)