Selasa, 10/07/2018

Produksi Perkebunan Kaltim 2017 Turun Drastis

Selasa, 10/07/2018

Zain Taufik Nurrohman Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kaltim menyerahkan tanggapan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2017 pada Ketua DPRD Kaltim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Produksi Perkebunan Kaltim 2017 Turun Drastis

Selasa, 10/07/2018

logo

Zain Taufik Nurrohman Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kaltim menyerahkan tanggapan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2017 pada Ketua DPRD Kaltim.

SAMARINDA -Disampaikan oleh juru bicara Fraksi PAN DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman terkait tanggapan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2017. Fraksi ini salah satunya menyoroti sektor yang perlu mendapat perhatian yaitu sektor pertanian dalam arti luas, khususnya sektor perkebunan yang dalam LKPJ dilaporan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Perkebunan kelapa sawit misalnya, tahun 2016 produksi Tandan Buah Segar (TBS) mencapai angka 11, 418 juta ton, namun pada tahan 2017 produksi TBS terjun bebas menjadi hanya 5,768 juta ton. Demikian juga dengan produksi perkebunan karet,” kata Zain.

Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kaltim ini melanjutkan, untuk perkebunan karet tersebut tahun 2016 sebesar 62 ribu ton juga mengalami penurunan tajam menjadi hanya 37 ribu ton pada tahun 2017. Kelapa dalam, tahun 2016 sebanyak 11 ribu ton, turun menjadi 7,4 ribu ton. Sedangkan produksi lada tahun 2016 sebanyak 4,7 ribu ton juga turun drastris menjadi hanya 1,7 ribu ton pada tahun 2017.

Terhadap anjloknya hasil produksi pertanian dan perkebunan yang menjadi sektor andalan Kaltim tersebut, Fraksi PAN mohon penjelasan, sebab menurunnya angka produksi dan langkah apa yang telah ditempuh oleh OPD terkait agar penurunan produksi  tersebut tidak terjadi pada tahun mendatang. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung, pemerintah harus fokus untuk melakukan pendampingan mencari akar masalah dan penanganan untuk meningkatkan produksi jenis-jenis komoditas unggulan perkebunan yang selama ini sebagai alternatif pengganti sumber daya mineral, dan batu bara   yang tidak terbarukan,” ungkap Zain.

Terhadap fenomena menurunnya hasil produksi sektor perkebunan yang memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi daerah, Fraksi PAN meminta kepada pemerintah Provinsi Kaltim untuk mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas yang meliputi sektor kehutanan, perkebunan dan perikanan supaya segera terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. (adv/lia)


Produksi Perkebunan Kaltim 2017 Turun Drastis

Selasa, 10/07/2018

Zain Taufik Nurrohman Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kaltim menyerahkan tanggapan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2017 pada Ketua DPRD Kaltim.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.