Minggu, 09/07/2017

Pansus LKPj Tinjau Proyek APBD 2016

Minggu, 09/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pansus LKPj Tinjau Proyek APBD 2016

Minggu, 09/07/2017

logo

SAMARINDA - Tindak lanjut hasil koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu, pansus LKPj melakukan cross chek lapangan sejak 5 Juli lalu. Dimulai dari proyek pembangunan Jembatan Kembar Mahakam, Bandara Samarinda Baru (BSB), hingga jalan tol.

Kunjungan Rombongan langsung dipimpin ketua Pansus LKPj, Rusianto, didampingi Wakil Ketua Pansus, Marsidik, diikuti anggota Muspandi, Edy Kurniawan, Sapto Setyo Pramono, Ismail ST, Irwan Faisyal, Syafruddin, Wibowo Handoko, Masita Assegaf, Adam Sinte, Gamalis, Gunawarman, serta sejumlah perwakilan OPD, turut mendampingi pansus.

Dari hasil tinjauan lapangan dikatakan Rusianto, pihaknya secara detail belum bisa memberikan evaluasi langsung terhadap sejumlah proyek pembangunan yang menggunakan APBD Kaltim tahun anggaran 2016. “Nanti, hasilnya setelah tim melakukan tinjauan secara menyeluruh. Karena ini harus disesuaikan dahulu,  baik dari laporan gubernur maupun laporan hasil audit BPK RI,” ujarnya. 

Meski demikian, ada beberapa poin yang bisa ia simpulkan terkait hasil kerja pansus di sejumlah daerah, seperti meminta penyelesaian pengerjaan pembangunan yang menggunakan pola Multi Years Contract (MYC) harus sesuai target.

“Masa jabatan kepala daerah kan sudah mau habis, jadi BSB dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang kontraknya menggunakan pola tahun jamak/MYC juga harus selesai, dan itu sudah disanggupi juga oleh pihak kontraktor pelaksana. Meskipun, di lapangan kemungkinan ada beberapa pekerja yang selesai, ada juga yang tidak. ” beber Rusianto.

Pansus LKPj lanjut dia, dituntut bekerja secara subjektif, utamanya mengacu pada hasil laporan audit BPK. Oleh sebab itu, hasil lapangan nantinya perlu pendalaman secara sistematis untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran. “Makanya kami tidak bisa menyimpulkan secara langsung di lapangan. Harus ada pembahasan dan pengkajian secara khusus dari tim pansus sendiri sebelum diberikan penilaian,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus LKPj, Marsidik, mengaku tinjauan pansus kali ini tidak sama denga Pansus-pansus LKPj sebelumnya. Pansus kali ini kata dia bergerak secara bersama, melakukan peninjauan lapangan diikuti hampir seluruh anggota pansus. “Maksudnya adalah agar kami di pansus bisa satu pemahaman, melihat sesuai real di lapangan,” tuturnya.

Selain proyek pembangunan infrastruktur, masalah pendidikan dan ekonomi juga tak luput dari pantauan pansus. Karena masalah tersebut juga masuk dalam catatan hasil audit BPK. “Intinya, kami akan semaksimal mungkin melakukan tugas sebagai wakil rakyat, khususnya anggota pansus,” pungkas Masrsidik. (adv/hms6)

Pansus LKPj Tinjau Proyek APBD 2016

Minggu, 09/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.