Rabu, 18/07/2018

Diskominfo Gelar Bimtek untuk OPD dan Stakeholder

Rabu, 18/07/2018

BIMTEK : kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Diskominfo dalam rangka menuju smart regency

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diskominfo Gelar Bimtek untuk OPD dan Stakeholder

Rabu, 18/07/2018

logo

BIMTEK : kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Diskominfo dalam rangka menuju smart regency

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terpilih menjadi  Kabupaten Pintar atau Smart Regency dan masuk dalam program nasional “100 Daerah Menuju Smart City”. 

Untuk mewujudkan program Smart Regency. Pemkab Kutim terus  berupaya menyempurnakan masterplan. Melalui Dinas Komunikasi Infomatika Persandian dan Statistik Kutim menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Menuju 100 Smart City, Senin (16/7/2018).

Kegiatan tersebut  diikuti semua perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur TNI-Polri, yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta.

 Dibuka Bupati Kutim H Ismunandar, disaksikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) H Irawansyah, Kepala Dinas Kominfo, Persandiaan dan Statistik Kutim H Erlyan Noor, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kutim. 

Selain OPD di ibukota Kabupaten, Bimtek juga menghadirkan perwakilan Pemerintahan Kecamatan, Pemerintah Desa, dari perusahaan pertambangan, perkebunan, perbankan dan asosiasi yang ada di Kabupaten Kutim, termasuk perusahaan telekomunikasi penyedia layanan internet.

Kepala Dinas Kominfo, Persandiaan dan Statistik Kutim H Erlyan Noor mengatakan program bimbingan dan sosialisasi Smart Regency, gerakan 100 Smart City di Indonesia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini pertama, menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart regency di tingkat Pusat dan Kabupaten atau di daerah–daerah. 

“Kedua, menyediakan landasan materi dan implementasi praktis perencanaan pengembangan daerah berdasarkan smart City/Regency. Tiga, menjamin terakomodasinya tataran pembangunan di dalam RPJMN, dalam dokumen perencanaan smart regency daerah,” jelasnya.

Selanjutnya empat, mendorong proses pengembangan smart regency yang efektif, efisiensi dan partisipatif.

 Lebih jauh disampaikan Erly, sasaran dari Bimtek adalah  terlaksananya perencanaan pembangunan smart regency daerah yang sesuai dengan masterplan. Yakni rencana  yang disusun termasuk program dalam satu tahun kedepan. 

Tujuan dari bimtek yaitu untuk menyusun masterplan. Erly menyebut masterplan Kabupaten Kutim secara mandiri telah selesai disusun atas kerja dengan Universitas Gaja Mada (UGM). 

Namun arahan dari Kementerian, katanya, Pemkab Kutim tetap diminta melaksanakan Bimtek. Untuk menyempurnakan masterplan yang telah disusun tersebut. 

“Masterplan itu untuk 1–5 tahun dan sampai 10 tahun kedepan, jika ada perkembangan teknologi akan direvisi kembali pada tahun–tahun berikutnya” sebut Eryan dalam bimtek yang mengundang narasumber Hairiana dari Kementerian Kominfo dan Andy Fusri Pre Sales Manager PT Jasnita Telekomindo sebagai observer. (adv/yul1116)

Diskominfo Gelar Bimtek untuk OPD dan Stakeholder

Rabu, 18/07/2018

BIMTEK : kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Diskominfo dalam rangka menuju smart regency

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.