SANGATTA -Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menutup puncak gelaran Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV Tahun 2018 dengan sukses acara. Kegiatan yang dipusatkan di area halaman Graha Expo Kutim tersebut mampu menjadi perekat peserta 9 Kabupaten/Kota minus Mahakam Ulu (Mahulu) dalam peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera. 

Wakil Ketua I TP PKK Kutim Tirah Satriani mengatakan kegiatan tahunan dengan tuan rumah Kutim menjadi momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian putra-putri dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya di dalam keluarga. 

“Kewajiban keluarga adalah menciptakan nilai-nilai kepribadian untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa, yang akan menjadi bekal anak-anak yang nantinya akan terjun ke masyarakat” terang istri Wabup Kasmidi Bulang ini.

Ditambahkan Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kutim ini Harganas menjadi pembinaan dini orang tua di dalam keluarga harus dilestarikan oleh segenap anggota keluarga, agar menjadi suatu kekuatan dalam keluarga baik di bidang kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. 

“Sebagai wahana yang tangguh demi terwujudnya ketahanan keluarga yang pada akhirnya mewujudkan ketahanan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Balikpapan, Sri Wahyuningsih menyebut tidak terlalu terkejut timnya bisa menyabet gelar juara umum Piala Gubernur. Ini buah kerja keras Balikpapan di setiap lomba.

“Alhamdulillah kami bisa mempertahankan gelar ini, tahun lalu di Balikpapan pada geleran yang sama juga menjadi juara umum. Ini menjadi bukti eksistensi TP PKK Balikpapan dalam menjalankan program terus ditingkatkan, sehingga keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

Untuk diketahui Anugerah Kencana Tingkat Provinsi yang merupakan rangkaian kegiatan Harganas 2018 meliputi juara lomba PKB/PLKB, lomba IPM, lomba KB lestari, lomba penyuluh kader, lomba yel-yel, lomba kampung KB, lomba pelayanan KB MKJP kategori Puskesmas, lomba bidan praktek mandiri terbaik dalam pelayanan KB, lomba promosi dan konseling kesehatan reproduksi RS tipe C dan D, lomba BKB, lomba BKR, lomba BKL, lomba keluarga harmonis, lomba PIK  jalur pendidikan dan masyarakat dan lomba UPPKS. (Adv/yul1116)