Senin, 23/07/2018
Senin, 23/07/2018
LEPAS BALON : Wali kota Bontang bersama Forkopimda saat melepas balon ke udara, pertanda acara jalan sehat dan syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun.
Senin, 23/07/2018
LEPAS BALON : Wali kota Bontang bersama Forkopimda saat melepas balon ke udara, pertanda acara jalan sehat dan syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun.
BONTANG - Puncak acara perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun, berlangsung, Minggu (22/7/2018) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bontang.
Acara puncak yang dikemas dengan jalan sehat dan syukuran bersama seluruh keluarga besar Adhyaksa, lintas instansi dan beberapa kelompok paguyuban yang tersebar di kota Bontang ini, cukup meriah, karena dipenuhi doorpize menarik, yakni sebuah sepeda motor yang berhasil disabet oleh Adi, sang fotografer Pemkot Bontang dan beberapa hadiah menarik lainnya seperti kulkas, televisi, kompor hingga setrika dan kipas angin.
Sebelum jalan sehat, acara ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, didampingi suaminya Sofyan Hasdam, Wakil Wali Kota Basri Rase, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono, Kapolres AKBP Siswanto Mukti dan Kalapas kelas 3 Bontang Heru Yuswanto.
Membacakan sambutan dari Jaksa Agung RI HM Prasetyo, Neni Moernianei berpesan ada 5 poin hal yang sangat penting dilakukan, pertama tingkatkan sensitivitas dan intesintas kepekaan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab penegakan hukum dengan cerdas, lugas dan berintegritas. Kedua posisikan diri secara personal, fungsional dan instansional yang kukuh mengenggam serta menjunjung tinggi harkat dan kehormatan profesi insan Adhyaksa. Ketiga adalah menyadari dan menjaga diri sebagai pendamping, akselerator, pengawal an pengaman jalannya pemerintahan. Keempat, bekerja dan berkarya tanpa pamrih dengan baik sepenuh hati, meniadakan perbedaan perlakukan dan pelayanan agar memberi manfaat, memenuhi harapan kita dari masyarakat, dan terakhir agar bisa memupuk dan tumbuh kembangkan semangat bekerja bersama,” kata Neni
Kajari Bontang Agus Kurniawan SH menambahkan, mengingat usia lebih dari setengah abad, di tengah kesadaran masih terdapat kekurangan, keterbatasan bahkan kebelumsempurnaan dalam bekerja. Banyak pula hal yang telah diperbuat, dihasilkan untuk didedikasikan bagi masyarakat, bangsa dan Negara, dengan penuh semangat, tekad dan upaya terus menerus terutama untuk penegakan hukum yang baik dan benar agar supremasi hukum dapat tegak terwujud,” ujarnya. (adv/cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.