Selasa, 24/07/2018
Selasa, 24/07/2018
PEMBUKAAN ERAU: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun (ketiga depan dari kiri ) saat menghadiri pembukaan Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018 di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kabupaten Kutai
Selasa, 24/07/2018
PEMBUKAAN ERAU: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun (ketiga depan dari kiri ) saat menghadiri pembukaan Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018 di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kabupaten Kutai
TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun member memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, yang telah sukses menyelenggarakan Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018.
Menurut dia, festival budaya ini harus terus dilestarikan sebagai kecintaan kepada warisan leluhur, sekaligus menjadi wadah apresiasi para pecinta seni serta sebagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikannya secara langsung.
“Budaya itu selain untuk dilestarikan, juga sebagai ajang kegembiraan, kebahagiaan dan juga persaudaraan sehingga siapapun yang menonton dan mencintai seni budaya pasti memiliki pesona dan menyampaikan kedamaian di daerah dan mencintai warisan leluhur,” ujar Samsun.
Sedikitnya, ada enam delegasi negara asing tampil mempersembahkan tarian di atas panggung kehormatan secara bergantian dalam Pembukaan Festival Erau di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Minggu (22/7) lalu.
Festival Erau sebut Samsun sebagai pariwisata sakral yang menjadi momentum berharga untuk kebangkitan dan memajukan pariwisata serta menyukseskan tahun kunjungan wisata di Kaltim 2018
Hal ini sejalan dengan harapan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bahwa kunjungan wisata masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018. Dimana tahun kunjungan wisata tersebut, pada tahun 2018 ini di targetkan 10 juta pengunjung manca negara yang berkunjung ke Kaltim
“Even festival sangat besar peranannya di dalam memotivasi masyarakat lokal untuk mengembangkan kreatifitas yang secara langsung terlibat dalam kepariwisataan, serta menggairahkan dan membangkitkan kesenian dan kebudayaan lokal yang merupakan modal dasar kebudayaan dan jati diri sebuah etnik, sebuah bangsa, sebuah suku dan daerah,” terang dia.
Ia berharap, penyelenggaraan sebuah festival seperti Erau ini tidak berhenti setelah pelaksanaannya, tetapi harus ada aktivitas-aktivitas pasca festival termasuk transaksi ekonomi yang terjadi setelahnya.
Pembukkan Festival Kesenian Rakyat Inetrenasional VI dalam rangka Erau Kutai 2018 di Kukar ditandai dengan penyulutan brong setelah sebelumnya disajikan atraksi tarian dari enam negara yaitu India, mexico, Polandia, Romania Turkey serta tarian massal dari Kabupaten Kutai Kartanagera. (adv/hms6)
Selasa, 24/07/2018
PEMBUKAAN ERAU: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun (ketiga depan dari kiri ) saat menghadiri pembukaan Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018 di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kabupaten Kutai
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.