Jumat, 27/07/2018
Jumat, 27/07/2018
H. Setia Budi Ketua FKPPI Kukar dan Mbak Bertha Suranto pakar Hidroponik
Jumat, 27/07/2018
H. Setia Budi Ketua FKPPI Kukar dan Mbak Bertha Suranto pakar Hidroponik
TENGGARONG , Ormas Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar pelatihan pertanian hidroponik bagi warga masyarakat di lingkungan TNI-Polri. Tujuannya sebagai solusi bagi penggenalan pertanian modern, yang dapat dilakukan diberbagai tempat tanpa tanah. Kegiatan pelatihan ini atas kerja sama FKPPI Kukar dan Kodim 0906 Tenggarong, berlangsung di Aula Makodim 0906 Tenggarong, Sabtu (27/7) hari ini. Hadir sebagai narasumber Mbak Bertha Suranto dan tim, dari Rumah Hidroponik Bertha Suranto (RHBS) Jakarta yang merupakan pakar dalam mengelola hidroponik untuk pekarangan produktif termasuk pemanfaatan hasil olahannya.
Kegiatan pelatihan Hidroponik ala FKPPI Kukar ini, merupakan rangkaian acara hari jadi FKPPI ke 40 tahun 2018. Selain menggelar pelatihan pertanian, diadakan pula lomba Lari Maraton 10 K (Kilometer) di Kota Tenggarong pada awal September mendatang. Dan pucak acara pada 12 September secara nasional.
Menurut Ketua FKPPI 1803 Kukar H Setia Budi, gelaran acara pelatihan pertanian hidroponik ini merupakan wujud dukungan ormas FKPPI untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia (SDM). “ Konsep hidroponik ini adalah alternatif bertani atau bercocok tanam perkotaan yang bisa memberikan solusi bagi masyarakat. Karena hidroponik tidak menggunakan tanah maka praktis dikerjakan. Lokasi tanam dapat diletakkan di teras, diloteng atau dimana saja yqng terkena cahaya matahari, “ Ucap Setia Budi didampingi Ketua Panpel Drs H Heri Susanto MM kepada KoranKaltim.com, Jumat (27/7) kemarin.
Ditambahkan Setia Budi, hadirnya Mbak Bertha sebagai tokoh hidroponik yang sudah banyak melakukan pelatihan di berbagai daerah, dan terus aktif membina kalangan muda diharapkan akan memberikan motivasi yang besar untuk menumbuhkan cara bertani kreatif untuk mengatasi masalah tani di daerah ini. Perserta pelatihan ini, selain anggota FKKPI, anggota TNI dari Bataliyon 611 Awang Long, Rei Baterai Armed Jembayan, Polres Kukar, pensiunan keluarga TNI-Polri dengan jumlah 100 orang peserta. Mereka diharapkan bisa mengembangkan kegiatan pertanian hidroponik di lingkungannya termasuk dapat membuka jaringan pembelajaran lewat narasumber pasca latihan dengan berkomunikasi lewat media sosial dan dapat mengenal pula masyarakat daerah lain yang pernah belajar dengan tim RHBS.
Lebih lanjut Heri Susanto menjelaskan solusi bertani ala FKPPI ini ditawarkan untuk mengatasi sulitnya regenerasi petani, jarang sekali anak muda yang mau terjun menjadi petani, padahal persoalan pertanian adalah soal hidup matinya bangsa.
“ Melalui pelatihan hidroponik ini membawa angin segar bagi orang muda untuk memulai bercocok tanam karena tidak perlu mencangkul, dan ada teknologi modern yang harus dipelajari sehingga menjadi semangat. Tidak saja bagi anak muda tetapi juga para pensiunan untuk memulainya. Kita ajak masyarakat mau belajar dan nantinya aktif menghijaukan lingkungannya dengan tanaman produktif pekarangan ,” ujar Heri Susanto yang juga mantan ketua KNPI Kukar. (adv/ faz)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.