BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Andi Faisal Assegaf bersama dengan rombongan Komisi IV DPRD Kaltim, Kamis (26/7) lalu melakukan monitoring persiapan pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH).

Kunjungan Legislator Kaltim tersebut disambut langsung oleh Ketua Panitia Penyenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan Sofyan Noor dan didampingi Kabid PHU Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq.

Dalam pertemuan itu, pihak PPIH Embarkasih Balikpapan menyampaikan bahwa, perjalanan ibadah ke Tanah Suci akan terasa lebih mudah dan ringkas bagi jemaah haji asal embarkasi Balikpapan. “Data biometric JCH dari Kaltim sudah terkoneksi langsung dengan petugas di Bandara Arab Saudi. Sehingga tidak dilakukan biometrik lagi saat jamaah tiba di sana,” ujar Sofyan Noor.

Lanjut dia, selepas pemeriksaan paspor dan visa haji di Bandara Madinah, mereka tidak lagi harus menunggu berjam-jam untuk antre menjalani pemeriksaan biometrik. “JCH langsung melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga pada saat pemberangkatan nanti tidak berjubel karena petugas tinggal menyerahkan paspor dan living cost,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Adam S mewakili rekannya menilai pelayanan dan fasilitas Asrama Haji Balikpapan sudah cukup baik. Ia juga menyampaikan bahwa apa saja yang menjadi kekurangan agar disampaikan untuk dapat diupayakan penyelesaiannya.

“Khususnya terkait anggaran penyelenggaran haji. Jika memang terdapat kekurangan anggaran dalam pelaksanaannya, silahkan diajukan. Kami akan berusaha untuk memperjuangkan anggarannya dalam APBD kedepan,” sebut Adam.

Usai melakukan pertemuan, rombongan Komisi IV bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim langsung menemui para JCH yang saat itu sedang menerima arahan dan tes kesehatan dari PPIH di Aula Asrama Haji. (adv/hms6)