Senin, 20/08/2018

Kenali Wilayah Perbatasan, Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia

Senin, 20/08/2018

BERSAMA TNI : Para siswa yang ikut dalma program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), berfoto bersama dalam kegiatan Dua Hari Bersama TNI di Sebatik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kenali Wilayah Perbatasan, Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia

Senin, 20/08/2018

logo

BERSAMA TNI : Para siswa yang ikut dalma program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), berfoto bersama dalam kegiatan Dua Hari Bersama TNI di Sebatik.

BONTANG - Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia kembali menggelar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN), dengan mengirim 23 siswa SMA dan SLB asal DKI Jakarta, untuk belajar berbagai hal di Kalimantan Utara (Kaltara). Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari, sejak 11 - 18 Agustus 2018. 

Kegiatan ini difasilitasi Pupuk Kaltim selaku anak usaha Pupuk Indonesia, atas mandat langsung Kementerian BUMN, dengan memberi kesempatan bagi peserta terpilih untuk mengenal budaya serta ragam potensi yang ada di Sebatik.

Dijelaskan Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat, program SMN telah berjalan selama 4 tahun, dengan tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa siswi SMA dan SLB sejak dini. Selama program SMN, para peserta diajak ke berbagai destinasi untuk melihat kekayaan serta potensi yang dimiliki Indonesia. “Salah satunya wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), yang kali ini kami fokuskan di Sebatik, Kaltara,” ujar Aas. 

Para peserta SMN asal ibukota negara ini dilepas Menteri BUMN Rini Soemarno, di Gedung Telkom, Jakarta, pada 10 Agustsu 2018, sekaligus menerima peserta SMN asal Kaltara sebagai siswa pertukaran yang juga ikut pada program ini. Didampingi tim dari Pupuk Kaltim, puluhan peserta SMN asal Kaltara pun mengenalkan sekilas budaya daerah, sekaligus memberikan kalung dan topi khas Dayak kepada Menteri Rini. 

Menteri Rini memberi apresiasi atas pelaksanaan SMN oleh Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia melalui program BUMN Hadir untuk Negeri. Dia berharap para peserta dapat menggali wawasan serta berbagai potensi lain selama program dilaksanakan, sehingga bisa menjadi insipirasi bagi generasi muda Indonesia. 

Tingginya antusias peserta SMN asal DKI Jakarta selama berada di Kaltara tampak dari semangat para siswa saat mendatangi berbagai destinasi di kawasan perbatasan RI – Malaysia tersebut, diantaranya Museum, Konservasi Mangrove dan Bekantan, serta Rumah Kreatif BUMN di Tarakan. Selain juga menjalani program “Dua Hari Bersama TNI” guna membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Febby Arianti (16), peserta SMN asal SMA 72 Jakarta ini mengaku baru pertama kali menaiki kapal milik TNI AL, dengan ombak yang terbilang kencang. Namun begitu, dia menilai pengalaman tersebut merupakan hal berharga yang mungkin tak akan lagi dia dapatkan. “Ini pengalaman pertama saya naik speedboat hampir 7 jam. Saya dan teman-teman ingin segera tiba di Sebatik, karena ingin melihat yang katanya ada rumah dengan ruang tamu di Indonesia dapurnya di Malaysia,” katanya. 

Tiba di Sebatik, para peserta SMN langsung menuju tugu NKRI, sebagai tugu perbatasan Indonesia dan Malaysia. Dilanjutkan mendatangi Patok Tiga yang merupakan patok perbatasan langsung kedua negara, ditandai Bendera Merah Putih. Mereka juga berbagi akomodasi di rumah warga yang menjadi tempat tinggal selama di Sebatik. 

Sebatik merupakan destinasi terakhir peserta program SMN di Kaltara, dengan puncak kegiatan upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73 bersama Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia. (*/vo/nav)

Kenali Wilayah Perbatasan, Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia

Senin, 20/08/2018

BERSAMA TNI : Para siswa yang ikut dalma program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), berfoto bersama dalam kegiatan Dua Hari Bersama TNI di Sebatik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.