Senin, 24/09/2018

PKC PMII Kaltim-Kaltara Resmi Dilantik

Senin, 24/09/2018

DILANTIK : PKC PMII Kaltim-Kaltara saat dilantik oleh Sekjend PB PMII di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (22/9)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PKC PMII Kaltim-Kaltara Resmi Dilantik

Senin, 24/09/2018

logo

DILANTIK : PKC PMII Kaltim-Kaltara saat dilantik oleh Sekjend PB PMII di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (22/9)

SAMARINDA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Sabolah Al Kalambi secara resmi melantik ketua dan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kaltim-Kaltara, dan Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Samarinda di Gedung B Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda Sabtu (22/9).

Total 30 orang PKC PMII Kaltim-tara dan 40 orang PC PMII Samarinda yang dilantik. Ditemui usai acara, Sabolah menjelaskan, kegiatan pelantikan sedianya memang digelar secara rutin. “Kalau kegiatan pelantikan hampir setiap tahun kami lakukan, ada masa hikmatnya, 2 tahun PKC dan PC 1 tahun,” ujarnya.

Sabolah menyebut, PMII sebagai organisasi, didirikan untuk melakukan kaderisasi kepada generasi muda NU di kampus, tidak ada yang lain. Oleh karenanya momentum politik yang saat ini kerap menyasar kalangan aktifis kampus, tidak akan mempengaruhi PMII.”Karena sejak awal didirikan, PMII adalah independent. Tidak terlibat dalam politik praktis,” tukasnya.

Dalam hal pergerakan sekalipun, lanjut dia PMII tidak pernah mengambil sikap secara gradual, atau sembarangan. Ia mengatakan bahwa PMII tidak akan melakukan sesuatu tanpa ada pertimbangan matang dari internal. “Apalagi menjelang tahun politik, mau demo atau tidak orang banyak menafsirkan soal gerakan, kami di PMII lebih kepada wilayah yang solutif, misalnya kerjasama dengan KPU dan Polri untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemilu yang damai,” paparnya.

Pada ranah praktis, kader PMII yang memutuskan menjadi tim sukses, kata Sabolah konsekuensi logisnya adalah mengundurkan diri dari PMII. 

Sementara itu, Ketua PKC PMII Kaltim-tara Panji Iman Nugraha mengatakan, dalam waktu dekat fokus yang akan dilakukan PMII Kaltim-tara setelah dilantik adalah untuk kaderisasi.

“Dalam beberapa hari kemarin, kami telah melakukan PKL. PKL sendiri adalah kaderisasi formal tingkat ketiga yang keempat adalah PKN, tujuannya bagaimana kami melakukan pengembangan khususnya untuk Kaltim-Kaltara. Juga edukasi melawan radikalisasi,” katanya.

Dalam Pelantikan tersebut, hadir KH Munsif Nahrawi 

salah satu dari 13 pendiri  PMII. Dalam tausyiah yang disampaikannya, ia berpesan bahwa berorganisasi itu penting, terlebih untuk zaman sekarang dimana hak untuk bersuara dan berpendapat bagi setiap orang itu dijamin penuh oleh negara.

“Maka penting kiranya bagi anggota dan kader untuk menjaga PMII yang sudah besar dan menyebar ke hampir di masing-masing kab/kota maka lanjutkan dengan baik perjuangan para pendiri dengan aktif dan menjaga nama baik organisasi PMII,” ungkapnya. (rs)


PKC PMII Kaltim-Kaltara Resmi Dilantik

Senin, 24/09/2018

DILANTIK : PKC PMII Kaltim-Kaltara saat dilantik oleh Sekjend PB PMII di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (22/9)

Berita Terkait


PKC PMII Kaltim-Kaltara Resmi Dilantik

DILANTIK : PKC PMII Kaltim-Kaltara saat dilantik oleh Sekjend PB PMII di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (22/9)

SAMARINDA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Sabolah Al Kalambi secara resmi melantik ketua dan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kaltim-Kaltara, dan Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Samarinda di Gedung B Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda Sabtu (22/9).

Total 30 orang PKC PMII Kaltim-tara dan 40 orang PC PMII Samarinda yang dilantik. Ditemui usai acara, Sabolah menjelaskan, kegiatan pelantikan sedianya memang digelar secara rutin. “Kalau kegiatan pelantikan hampir setiap tahun kami lakukan, ada masa hikmatnya, 2 tahun PKC dan PC 1 tahun,” ujarnya.

Sabolah menyebut, PMII sebagai organisasi, didirikan untuk melakukan kaderisasi kepada generasi muda NU di kampus, tidak ada yang lain. Oleh karenanya momentum politik yang saat ini kerap menyasar kalangan aktifis kampus, tidak akan mempengaruhi PMII.”Karena sejak awal didirikan, PMII adalah independent. Tidak terlibat dalam politik praktis,” tukasnya.

Dalam hal pergerakan sekalipun, lanjut dia PMII tidak pernah mengambil sikap secara gradual, atau sembarangan. Ia mengatakan bahwa PMII tidak akan melakukan sesuatu tanpa ada pertimbangan matang dari internal. “Apalagi menjelang tahun politik, mau demo atau tidak orang banyak menafsirkan soal gerakan, kami di PMII lebih kepada wilayah yang solutif, misalnya kerjasama dengan KPU dan Polri untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemilu yang damai,” paparnya.

Pada ranah praktis, kader PMII yang memutuskan menjadi tim sukses, kata Sabolah konsekuensi logisnya adalah mengundurkan diri dari PMII. 

Sementara itu, Ketua PKC PMII Kaltim-tara Panji Iman Nugraha mengatakan, dalam waktu dekat fokus yang akan dilakukan PMII Kaltim-tara setelah dilantik adalah untuk kaderisasi.

“Dalam beberapa hari kemarin, kami telah melakukan PKL. PKL sendiri adalah kaderisasi formal tingkat ketiga yang keempat adalah PKN, tujuannya bagaimana kami melakukan pengembangan khususnya untuk Kaltim-Kaltara. Juga edukasi melawan radikalisasi,” katanya.

Dalam Pelantikan tersebut, hadir KH Munsif Nahrawi 

salah satu dari 13 pendiri  PMII. Dalam tausyiah yang disampaikannya, ia berpesan bahwa berorganisasi itu penting, terlebih untuk zaman sekarang dimana hak untuk bersuara dan berpendapat bagi setiap orang itu dijamin penuh oleh negara.

“Maka penting kiranya bagi anggota dan kader untuk menjaga PMII yang sudah besar dan menyebar ke hampir di masing-masing kab/kota maka lanjutkan dengan baik perjuangan para pendiri dengan aktif dan menjaga nama baik organisasi PMII,” ungkapnya. (rs)


 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.