Senin, 29/10/2018
Senin, 29/10/2018
DIES NATALIS: Gubernur Isran Noor bersama Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy. ( rian / humasprov)
Senin, 29/10/2018
DIES NATALIS: Gubernur Isran Noor bersama Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy. ( rian / humasprov)
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor berharap Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim dan universitas lainnya, baik negeri maupun swasta untuk terus mencetak sarjana yang handal dan berkualitas, sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara.
“UNU dan universitas lainnya mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam mencetak sarjana sebagai generasi penerus bangsa yang handal dan berkulitas, sehingga berguna bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara,” kata Isran Noor pada acara Dies Natalis IV dan orasi ilmiah UNU Kaltim yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Minggu (228/10).
Isran menambahkan, kehidupan generasi melenial tidak bisa dilepaskan dari penggunaan teknologi dan gaya hidup barat dan kadang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa, Pancasila dan ajaran agama.
Untuk itu, lanjut Isran, sudah seharusnya perguruan tinggi seperti halnya UNU yang berbasis pendidikan agama dan keulamaan mampu mencetak para sarjana sebagai generasi Z, yaitu generasi masa depan yang handal dan berkualitas yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi berdaya saing tinggi, berahlak mulia, sehingga dapat berguna bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara.
“Pemprov Kaltim mendukung dan memberikan apresiasi kepada UNU Kaltim, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” papar Isran Noor.
Sementara itu, Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan di usianya yang keempat UNU Kaltim telah melewati berbagai tantangan dalam memaksimalkan pendidikan untuk generasi muda sehingga bisa melahirkan sarjana yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dies Natalis IV mengangkat tema “UNU Kaltim siap menyongsong generasi Z”. Generasi milenial harus mampu menghadapi perkembangan zaman yang semakin lama akan semakin dipengaruhi oleh perkembangan informasi yang sangat canggih.
“Kelak akan menentukan masa depan bangsa dan negara dengan tantangan dan kebutuhannya yang sudah jauh berbeda dari sekarang. Sebagai perguruan tinggi yang masih belia, UNU Kaltim mencoba menjawab tantangan tersebut dalam menyongsong gerenari Z,” kata Farid Wadjdy. (mar/sul/humasprov kaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.