KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun meminta pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2019 harus selaras, antara program yang belum selesai dengan program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi.

"Jadi pembahasan APBD Murni harus diselaraskan, haru seimbang pembiayaannya," kata Syahrun kepada korankaltim.com.

Adapun program gubernur sebelumnya (Awang Faroek Ishak),   yang belum terselesaikan, salah satunya Jembatan Mahakam IV, SPAM Maloy, Jalan Tol Samarinda-Balikpapan dan lainnya.

Alung-sapaan akrabnya- mengaku akan mengakomodir semua usulan stretegis Isran-Hadi di APBD-Murni 2019. "Semua visi-misi Pak Isran-Hadi akan kami akomodir. Dan jika belum masuk APBD Perubahan 2018, tentu akan kita masukkan di APBD Murni 2019," katanya.

Rencananya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim akan kembali membahas APBD Murni 2019 di pekan kedua Bulan November di DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Samarinda. "Jadi terget kami Desember 2018 APBD Murni 2019 bisa disahkan," tandasnya.

Salah satu program strategis Isran-Hadi, yakni Kaltim mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermartabat, berkualitas dan memiliki daya saing. Program selanjutnya mampu menjamin pemenuhan infrastruktur dan ketersediaan energi. (adv/*1)