Selasa, 30/10/2018

Profil Pabrik Amonium Nitrat

Selasa, 30/10/2018

KEBERSAMAAN: Suasana rakor BUMN di Bontang ( FAUZI / HMSPKT)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Profil Pabrik Amonium Nitrat

Selasa, 30/10/2018

logo

KEBERSAMAAN: Suasana rakor BUMN di Bontang ( FAUZI / HMSPKT)

PEMBANGUNAN Pabrik Amonium Nitrat oleh PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), merupakan program sinergi BUMN antara PT Dahana (Persero) (Dahana) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).

Dahana merupakan perusahaan yang bergerak di industri strategis yang menawarkan layanan bahan peledak yang terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi, serta sektor Pertahanan. Nantinya, produk ammonium nitrat PT KAN sebesar 75.000 Metric Ton Per Year (MTPY) akan full di-offtake oleh Dahana, sedangkan

Pupuk Kaltim selaku produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan juga penyedia bahan kimia amoniak akan menyuplai kebutuhan bahan baku amoniak sebesar 34.000 MTPY kepada PT KAN.

Saat ini, kapasitas produksi amonium nitrat domestik tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga sebagian kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara impor. Tercatat, Indonesia mengimpor amonium nitrat sebanyak 89 ribu ton pada 2016 dan 74 ribu ton pada 2017. Dengan pembangunan Pabrik Amonium Nitrat PT KAN, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor Indonesia akan produk amonium nitrat, sehingga dapat menghemat devisa negara.

Pembangunan pabrik ini akan mendukung industri pertambangan di Indonesia, khususnya pertambangan batubara yang merupakan konsumen amonium nitrat terbesar di Indonesia. Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat PT KAN akan dilakukan oleh Konsorsium PT Wijaya Karya – Sedin Engineering Co., Ltd., dengan total biaya investasi sebesar Rp1,15 T,

yang meliputi pembangunan unit Pabrik Asam Nitrat 60.000 MTPY, unit Pabrik Amonium Nitrat 75.000 MTPY, Gudang Produk 5.000 ton dan Unit Utilitas serta infrastruktur pendukung. Effective date pelaksanaan proyek pembangunan Pabrik Amonium Nitrat adalah November 2018 dan ditargetkan akan beroperasi komersil pada 2021.

Proyek ini akan memberikan multiplier effect, khususnya di kota Bontang, diantaranya sebagai penggerak perekonomian dan menyerap tenaga kerja lokal. Diperkirakan kebutuhan tenaga kerja pada saat konstruksi mencapai 700 orang, sedangkan kebutuhan tenaga kerja pada saat operasional sebanyak 70 orang. (humaspkt)

Profil Pabrik Amonium Nitrat

Selasa, 30/10/2018

KEBERSAMAAN: Suasana rakor BUMN di Bontang ( FAUZI / HMSPKT)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.