BONTANG - PT Pupuk Kaltim mendapat penghargaan khusus, kali ini didaulat sebagai tuan rumah rapat koordinasi (rakor) BUMN se Indonesia mulai Minggu (28/10) hingga Senin (29/10). Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kementrian BUMN setiap tahunnya ini, digelar dengan tujuan meningkatkan sinergi antar perusahaan BUMN, sebagai wadah sharing dan transfer knowledge dan mempertajam leadership, wawasan serta semangat kolaborasi. 

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno ini, dihadiri sebanyak 389 orang yang terdiri Kementrian BUMN, Direktur Utama BUMN, Direktur Keuangan Holding BUMN. Tak hanya pejabat tinggi BUMN, tapi juga melibatkan millenial dari berbagai BUMN di Indonesia. 

Kenapa rakor digelar di PKT Bontang? Menuruy Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Pupuk Kaltim merupakan area pengembangan BUMN yang sudah cukup lama, yang merupakan suatu aset BUMN yang sangat penting. Rini mengaku sangat senang Pupuk Kaltim bisa melakukan efisiensi dengan sangat baik, dengan membangun pabrik yang baru, efisiensi pemanfaatan gasnya bisa sampai hampir mencapai 40-50 persen yang bisa membuat akhirnya produknya menjadi sangat kompetitif.

Sementara itu di sela-sela agenda Gala Dinner, di hadapan awak media, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman juga menyampaikan tentang rencana dibangunnya pabrik methanol. 

Dikatakan Bakir Pasaman, telah merencanakan pembangunan pabrik methanol sebanyak 2 juta ton pertahun, yang dibangun secara bertahap. “Untuk alokasi gasnya sudah tersedia dari ESDM, hanya saat ini kita sedang negosiasi harga gas. Kami berterima kasih kepada ESDM yang sudah mengalokasikan gas,” katanya.

Dirinya optimis pembangunannya kedepan akan berjalan lancar, ditengah-tengah tantangan pemasaran yang terbatas, meskipun harus membangun decker selain serapan dalam negeri.  (cil/adv)