SENDAWAR – Sebanyak 342 peserta mengikuti kegiatan Jelajah Tanaa Purai Ngeriman, dalam rangka memeriahkan HUT Kubar ke 19 tahun 2018, kegiatan yang dilaksanakan di Alun-Alun Itho tersebut dilepas secara langsung oleh Bupati FX Yapan SH, adapun pesereta yang mengikuti acara tersebut berasal dari Samarinda, Kutai Kartanegara,  Kutai Timur, Mahakam Ulu, Rasel Australia dan komunitas Trail Kubar, Sabtu (3/11).

Untuk jarak yang harus ditempuh  peserta Jelajah Tanaa Purai Ngeriman sepanjang 28 Km, dengan rute melewati jalan belakang DPRD Kubar, Kampung Belempung, Ngenyan Asa dan Sekolaq Oday.

Lebih lanjut Bupati FX Yapan SH menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, dirinya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Panitia Penyelenggara yang terdiri dari gabungan Club Motor Trail yang ada di Kutai Barat telah ikut memeriahkan rangakaian puncak Peringatan HUT Kutai Barat ke19.

 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa olahraga motor yang menantang nyali dan menguji skill pengendara ini sudah berkembang cukup pesat di Kutai Barat hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa Club Motor Trail di tempat kita ini, tentunya dengan keberadaan komunitas pecinta olahraga yang ekstrem ini menambah ragam cabang olahraga yang diminati oleh masyarakat baik para bikers atau pengendara dan juga para penggemar diluar bikers.

 Sekali lagi Bupati sangat mendukung pelaksanaan kegiatan semacam ini dimana  olahraga ini memiliki segudang manfaat diantaranya selain untuk menemukan rider-rider motor trail yang tangguh kedepan saya berharap mampu bersaing sejajar dengan prestasi rider trail adventure lainnya dari daerah lain. Disisi lain melihat rute yang dilewati adalah alam indah dan asli Kutai Barat maka tentunya event ini menjadi moment yang berharga untuk mengenalkan potensi pariwisata dan keindahan pesona Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini.

 Terlebih dalam rangkaian perayaan DAHAU ke19, event ini juga dapat dijadikan sebagai ajang potensial dan efektif untuk sarana promosi Kutai Barat. Saya selalu berharap “Kutai Barat Siang Dikenang Malam Jadi Impian“. Kemudian acara yang diikuti oleh ragam Bikers dan Raiders yang berasal dari Kutai Barat dan luar daerah tentunya ini menjadi ajang mempererat tali silahturahmi antara kita sekalian, yang mana hal tersebut membuktikan jarak dan waktu bukan menjadi penghalang untuk lebih meningkatkan persaudaraan sebagai warga Negara Indonesia yang baik. Tentunya hal tersebut menjadi perwujudan nyata Sub Tema Perayaan Dahau ke-19 Tahun 2018 Dengan Budaya  Sempekat dan Kerukunan  Kita Menjaga Persatuan Dan Persaudaraan Di Tanaa Purai Ngeriman. (hms10)