KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Sebagai daerah yang memiliki keanekaragaman seni dan budaya serta dianugerahi keindahan alamnya, maka sudah seharusnya Kabupaten Kutai Barat lebih mengeksplore kearifan lokal tersebut untuk mendongkrak peningkatan sektor pariwisata.

Hal tersebut diutarakan Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang saat menghadiri Hari Jadi ke-19 Kabupaten Kutai Barat, Senin (5/11).

“Tiga rekor MURI berhasil dipecahkan Kubar dan semuanya berkaitan dengan seni dan budaya yang dapat melahirkan nilai perekonomian. Saya berharap tidak hanya stop sampai di sini saja akan tetapi dapat terus dikembangkan guna membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Veridiana.

Seni dan budaya dimaksud tentu memerlukan perhatian serius pemerintah agar lebih dikenal masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal maupun internasional.

“Beri ruang lebih, seperti terus menghidupkan berbagai even yang menunjukkan budaya asli lokal, seperti momen tradisi sebelum memulai cocok tanam, mengusir hama padi hingga pesta ketika panen raya itu semua ada tata caranya tersendiri,” sebutnya.

Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Kubar dan Mahulu ini, melalui promosi seni dan budaya yang tidak hanya monoton pada panggung-panggung hiburan yang bersifat momentum diharapkan menjadi cara efektif dalam memperkenalkan kearifan lokal Kubar ke kancah internasional.

Ia mencontohkan, seperti Bali dan beberapa daerah lainnya terbukti berhasil menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan dalam meningkatkan sumber pendapatan daerah.

Tidak hanya seni dan budaya, sejumlah objek pariwisata seperti air terjun apabila dimaksimalkan akan menjadi lumbung rupiah asalkan sarana dan prasarananya terpenuhi dengan baik.

“Dengan terus melestarikan even adat istiadat lokal dan didukung dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kondusifitas maka saya yakin Kubar juga mampu,” harapnya. (adv/*2)