Kamis, 22/11/2018

Prioritaskan Perbaikan Jalan Provinsi

Kamis, 22/11/2018

Syarifah Masitah Assegaf

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Prioritaskan Perbaikan Jalan Provinsi

Kamis, 22/11/2018

logo

Syarifah Masitah Assegaf

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bukan rahasia lagi kondisi jalan yang berstatus provinsi di Kaltim cukup memprihatinkan. Padahal, jalan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang sudah seharusnya mendapat perhatian pemerintah sebagai bentuk penyediaan sarana dan prasarana publik.

Seperti jalan berstatus milik provinsi di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) yang kondisinya sangat memprihatinkan karena rusak parah. Hal tersebut mengundang keprihatinan Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf yang meminta perbaikan jalan berstatus milik provinsi menjadi prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim Tahun Anggaran 2019.

Ia  mencontohkan, seperti Jalan Batu Enggau dan Tanjung Harapan, Paser yang kondisinya masih jauh dari kata bagus. Material jalan hanya berupa tanah merah, bergelombang dan berlubang. Kondisi ini dinilai sangat menggangu aktifitas perekonomian masyarakat.


Padahal, jalan tersebut melewati beberapa desa di antaranya Desa Kerang, Desa Tampakan, Desa mengkudu, dan Desa Lomu yang ada di Kecamatan Batu Enggau, Paser. Jalan tersebut merupakan akses mencapai Desa Riwang, desa terpencil di kecamatan tersebut. Kerusakan parah yang terjadi disebut kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut.

“Jalan – jalan tersebut sudah puluhan tahun tak ada perhatian dari pemerintah. Sangat memprihatinkan sekali, bagaimana masyarakat harus berjuang dengan taruhan nyawa setiap hari apabila melintasi jalan tersebut,” katanya.


Ironisnya, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga sekitar terpaksa berobat ke pusat kesehatan di provinsi tetangga yakni Kalimantan Selatan. Ini disebabkan sulitnya warga menembus jalan yang ketika hujan banjir dan lengket itu.


Kerusakan parah menurut Masitah juga terjadi pada jalan provinsi yang menghubungkan Desa Kerang hingga tembus ke Kecamatan Tanjung Harapan. Padahal, jalan ini melintasi empat desa antara lain Desa Pegguren, Desa Segendang, Desa Kladen, dan Desa Senipah yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan hingga mencapai Kalsel.

Akibat kerusakan jalan, masyarakat yang mayoritas bertani dan berkebun kesulitan dalam memasarkan hasil panennya. Bahkan, tidak jarang mereka harus menelan kerugian dikarenakan hasil panen yang busuk sebab menumpuk berhari-hari akibat tidak bisa melintasi jalan

Kondisi serupa menurut Politikus Partai Golkar ini juga terjadi di Jalan Sepaku - Petung  yang juga mengalami kerusakan parah, warga mengharapkan pemerintah tidak hanya fokus kepada sejumlah proyek tahun jamak yang menelan anggaran besar akan tetapi pembenahan jalan-jalan provinsi yang juga harus menjadi prioritas. 

“Jadi sampai kapan masyarakat harus mengalami kerugian seperti ini, mereka seakan dianak tirikan. Ini bukan tanpa alasan mengingat kondisi yang jauh lebih baik dirasakan warga di perkotaan dan sekitarnya,” sebutnya. (adv/*2)

Prioritaskan Perbaikan Jalan Provinsi

Kamis, 22/11/2018

Syarifah Masitah Assegaf

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.