KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 5,8 kilogram yang bernilai ratusan juta rupiah oleh jajaran Diresnarkoba Polda Kaltim diapresiasi Anggota Komisi I DPRD Kaltim Yakob Manika.

Menurutnya, penanggulangan narkoba oleh pihak kepolisian sudah seharusnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat sebagai pernyataan perang terhadap barang haram tersebut.  “Semakin banyak barang bukti yang dimusnahkan menunjukkan peredaran narkoba di Kaltim masih tergolong cukup tinggi. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian bersama guna menekan jumlah peredaran narkoba,” kata Yakon.

Menyandang sebagai salah satu provinsi teratas nasional dalam penyalahgunaan narkoba, membuat Kaltim menjadi zona merah sekaligus destinasi favorit penyelundupan sejumlah jenis barang haram yang merusak jiwa dan kesehatan itu.

Tingginya peredaran narkoba dikarenakan adanya permintaan yang tinggi hampir di seluruh wilayah khususnya kota-kota besar di Kaltim.  Karena itu menurut Yakob, pihaknya meminta semua pihak termasuk orangtua dan guru di sekolah untuk tetap mewaspadai di lingkungannya masing-masing agar jangan sampai ada anggota keluarga atau anak didik yang menjadi korbannya.

“Dituntut kewasdapaan bersama. Memberikan kepercayaan kepada anak adalah hal yang perlu dilakukan, tetapi tidak kalah pentingnya untuk tetap melakukan pengawasan yang terarah dan terukur,” paparnya.

Terlepas dari itu semua, pemberian sanksi tegas bagi para pengedar narkoba merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Disamping pemberian rehabilitasi bagi para korban juga merupakan salah satu solusi terbaik. (adv/*2)