Kamis, 29/11/2018

Kembangkan Pariwisata dengan 4 Pilar Pembangunan

Kamis, 29/11/2018

Komisi IV DPRD Kaltim bersama Asisten Direktur Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata RI, Reza Pahlevi, dan Dinas Pariwisata Kaltim usai konsultasi terkait Revisi Perda Provinsi Kaltim tentang Rencana Induk Pe

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kembangkan Pariwisata dengan 4 Pilar Pembangunan

Kamis, 29/11/2018

logo

Komisi IV DPRD Kaltim bersama Asisten Direktur Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata RI, Reza Pahlevi, dan Dinas Pariwisata Kaltim usai konsultasi terkait Revisi Perda Provinsi Kaltim tentang Rencana Induk Pe

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Salah satu upaya untuk mengembangkan pariwisata Kaltim adalah dengan diterapkan empat pilar pembangunan pariwisata yaitu destinasi, pemasaran, industry dan kelembagaan. Keempat pilar tersebut merupakan upaya perwujudan azas pembangunan dengan memperhatikan keanekaragaman, keunikan dan kekhasan budaya dan alam, serta kebutuhan manusia untuk berwisata.

Hal ini masukan yang didapatkan Komisi IV DPRD Kaltim saat berkonsultasi ke Kementerian Pariwisata RI, Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, belum lama ini.  Pengembangan pariwisata juga harus dilihat dalam satu kesatuan upaya untuk memajukan pariwisata karena keempat pilar tak dapat berdiri sendiri-sendiri karena satu dan lainnya saling berpengaruh. 

Contohnya, aspek kelembagaan yang dapat memengaruhi semua aspek lain. Begitu juga dengan pengembangan destinasi dan industri yang tentu akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pemasaran. Keempat pilar tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tak terpisahkan. Pada tingkat nasional, pemerintah masih memakai jumlah kunjungan sebagai sasaran untuk mewakili tolok ukur keberhasilan. 

Meskipun demikian jumlah kunjungan tersebut tergantung kepada bukan hanya keberhasilan pemasaran atau promosi melainkan juga keberhasilan upaya pengembangan destinasi, industri, serta kelembagaannya seperti manusianya, aturan, dan organisasinya.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan kepariwisataan secara nasional, keempat pilar memang harus dikembangkan secara terpadu, dan hal ini sangat perlu dukungan dari pemerintah terutama gubernur. Sebab melalui kebijakannya gubenur dapat mengarahkan dinas-dinas terkait untuk mendukung empat pilar pembangunan pariwisata untuk pengembangan pariwisata Kaltim lebih baik,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub.

Meski sampai saat ini jumlah wisatawan masih menjadi ukuran keberhasilan, perlu disadari keberhasilan pemasaran selain tergantung kepada program pemasarannya sendiri, akan sangat tergantung kepada keberhasilan pengembangan program lain yang menyangkut aspek-aspek pada empat pilar pembangunan pariwisata tersebut. 

Karena target pembangunan pariwisata Kaltim adalah menjadi destinasi wisata nasional/internasional yang berkelanjutan, memberikan kesempatan bagi industri kepariwisataan sebagai penopang aktivitas wisata untuk berkeembang menjadi industri yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pengusaha/pemilik usaha, tetapi juga bagi pekerja dan masyarakat luas

“Untuk menumbuhkembangkan suatu sistem kelembagaan yang ditopang oleh sumber daya manusia yang kompeten, maka perlu regulasi yang ditegakkan secara efektif. Salah satunya seperti Perda Provinsi Kaltim tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kaltim 2016-2026,”” jelasnya. (adv/*4)

Kembangkan Pariwisata dengan 4 Pilar Pembangunan

Kamis, 29/11/2018

Komisi IV DPRD Kaltim bersama Asisten Direktur Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata RI, Reza Pahlevi, dan Dinas Pariwisata Kaltim usai konsultasi terkait Revisi Perda Provinsi Kaltim tentang Rencana Induk Pe

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.