Sabtu, 01/12/2018
Sabtu, 01/12/2018
Selamat Ari Wibowo
Sabtu, 01/12/2018
Selamat Ari Wibowo
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Angka pengangguran yang meningkat dibarengi dengan sulitnya mencari pekerjaan tak pelak membuat angka kriminalitas juga mengalami grafik menaik. Parahnya, masyarakat terutama yang belum bekerja dan dalam proses mencari pekerjaan banyak yang menggantungkan asa kepada pemerintah.
Terkait hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Selamat Ari Wibowo meminta pemerintah berbenah,bersinergi menggerakkan perekonomian daerah dengna membuka peluang usaha, diantaranya adalah menjadi wirausaha.
“Saat ini jumlah kuota pencari kerja dengan lapangan pekerjaan tidak sebanding. Karena itu lapangan kerja perlu penambahan, agar pengangguran di setiap daerah kabupaten/kota dapat terserap secara menyeluruh,” kata Selamat.
Selain itu, Balai Latihan Kerja (BLK) wajib ada untuk melatih masyarakat menjadi terampil agar siap memasuki dunia kerja. Suatu daerah dapat dikatakan maju ketika masyarakat pada daerah itu memiliki pola pikir dewasa mampu mengembangkan diri dan melihat peluang dengan baik serta memiliki kemampuan dan komitemen tinggi menanamkan kepada diri untuk tidak mengandalkan orang lain.
“Generasi muda diharapkan dapat menciptakan sebuah karya terbaik dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui wirausaha,” paparnya.
Selamat pun menyayangkan banyaknya anak muda yang mengeluh ketika menjajaki dunia usaha. Padahal kegagalan adalah sebuah proses mencapai tujuan untuk sukses melangkah maju ke depan “Generasi muda tidak boleh takut menghadapi rintangan dalam menjajaki dunia usaha. Atas dasar itu, generasi muda harus terus bergerak maju kedepan menghasilkan sebuah karya terbaik terbukanya sebuah lapangan pekerjaan,” katanya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini meyakini, dengan banyaknya generasi muda yang menjadi wirausaha maka secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam hal menggerakkan perekonomian daerah, dengan menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran serta mengatasi permasalahan daerah akibat banyaknya jumlah pengangguran. (adv/*4)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.