Rabu, 12/07/2017

Ismunandar Perintahkan Satpol PP Intensifkan Pasar Tumpah

Rabu, 12/07/2017

JADI PERHATIAN: Keberadaan pasar dadakan menjadi perhatian bagi Pemkab Kutim agar bisa terus diawasi oleh instansi terkait.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ismunandar Perintahkan Satpol PP Intensifkan Pasar Tumpah

Rabu, 12/07/2017

logo

JADI PERHATIAN: Keberadaan pasar dadakan menjadi perhatian bagi Pemkab Kutim agar bisa terus diawasi oleh instansi terkait.

SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk terus memantau beberapa titik jalan terutama di  sepanjang Jalan Yos Sudarso yang digunakan pedagang untuk berjualan.

Kegiatan para pedagang ini memunculkan pasar tumpah atau dadakan dan sangat merusak estetika atau keindahan kota, karena trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, kini dipenuhi dengan jualan terutama sayur-sayuran dan ikan. Bukan hanya itu badan jalan turut dipakai sebagai tempat parkir bagi para konsumen yang berbelanja. Ini sangat riskan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

“ Trotoar itu kan untuk pejalan kaki, jika masih menggunakan trotoar segera ditertibkan agar tidak menjamur. Jangan sampai hak- hak warga lainnya terganggu karena ulah kita (pedagang dan konsumen di pasar dadakan),” tegas Ismunandar.

Pasar tumpah atau dadakan ini memang banyak diminati masyarakat karena lokasinya yang berada di pinggir jalan sehingga memudahkan untuk langsung berbelanja selain itu, jam buka lapak mereka hingga malam hari sehingga bagi ibu ataupun masyarakat yang sibuk bekerja di siang hari lebih suka berbelanja di pasar dadakan.

“Pemerintah sudah menyiapkan pasar yang representatif untuk berbelanja di Pasar Induk. Memang waktu buka di Pasar Induk terbatas dan sulit mengakomodir kepentingan warga yang bekerja di siang hari. Tetapi demi kepentingan bersama dan keindahan dan kebersihan kota Sangatta yang kita cintai, saya meminta baik pedagang maupun konsumen untuk memanfaatkan pasar yang ada,” pinta Ismu.

Meskipun sudah terlihat berkurang namun Ismu sapaan akrab Bupati Kutim berharap Satpol PP terus memantau para pedagang dadakan yang berjualan di sekitar trotoar yang mengakibatkan beberapa ruas jalan menjadi macet “Sekali lagi saya tegaskan kepada Satpol PP Kutim untuk menertibkan para pedagang dadakan tersebut. Karena ternyata pasar dadakan ini juga merugikan para pedagang di Pasar Induk yang sudah mau “hijrah” dan berjualan di sini (Pasar Induk),” tegasnya. (hms11)

Ismunandar Perintahkan Satpol PP Intensifkan Pasar Tumpah

Rabu, 12/07/2017

JADI PERHATIAN: Keberadaan pasar dadakan menjadi perhatian bagi Pemkab Kutim agar bisa terus diawasi oleh instansi terkait.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.