KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua tower yang ada di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) yaitu tower milik Telkomsel dan Indosat dipastikan akan pindah tempat pada awal tahun 2019 karena mengganggu pendaratan dan penerbangan pesawat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda.

"Dua tower yang ada di Muara Badak manajemen perusahaannya sudah kami kirimi surat dan mereka (Telkomsel dan Indosat,red) berjanji akan pindah pada awal tahun 2019," kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandy baru-baru ini.

Sementara, obstacle di ujung runway (landasan pacu) yang ada pohon besar yang juga mengganggu penerbangan dan pendaratan pesawat disebut Politikus Gerindra tersebut, sudah dipotong.   "Kalau pohon besar yang ada di areal bandara sudah ditebang semua. Sekarang sudah tidak ada masalah lagi,"sebut Agus Suwandy.

Sebelumnya, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dwi Muji Raharjo mengatakan, dua tower, yakni tower milik telkomsel dan indosat yang ada di Muara Badak mengganggu pendaratan dan penerbangan pesawat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto diujung runway 22.  “Dua tower itu melebihi ketinggian 45 meter,” kata Dwi Muji. (adv/*1)