KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - DPRD Kaltim mengkalim anggaran untuk sektor pendidikan sesuai amanat UUD 1945 sebesar 20 persen akan terpenuhi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.

Diketahui, DPRD dan Pemprov Kaltim masih menunggu hasil evaluasi dari kementrian dalam negeri (Kemendagri) soal APBD 2019 yang disahkan pada ahir bulan lalu, yakni sebesar Tp10,75 triliun.

DPRD Kaltim pun mengaku optimis penggelontoran untuk anggaran pendidikan 20 persen di APBD 2019 bisa terpenuhi.

"Kami (DPRD Kaltim) optimis anggaran 20 persen untuk pendidikan di APBD 2019 terpenuhi. Bahkan kami melebihkan pengalokasian anggaran pendidikan di APBD 2019 tersebut," kata Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Minggu (9/12/2018).

Menurut Politikus Golkar ini, evaluasi dari Kemendagri yang menganggap anggaran pendidikan pada APBD Perubahan 2018 lalu, tidak memenuhi 20 persen hanya perbedaan persepsi.

Alung-sapaanya mengatakan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim telah melakukan perbaikan perbaikan, guna memenuhi anggaran 20 persen sektor pendidikan. 

"Evaluasi Kemendagri pada APBD Perubahan 2018 itu perbedaan persepsi saja, sebab kami meyakini anggaran untuk pendidikan selalu terpenuhi disetiap pengetokan APBD Kaltim," ucapnya. 

APBD Murni 2019 untuk bidang pendidikan mendapat alokasi dana sebesar Rp884,51 miliar dari total Rp10,755 triliun  APBD Kaltim 2019. (adv/*1)