Selasa, 11/12/2018
Selasa, 11/12/2018
Anggota DPRD Kaltim, Hermanto Kewot
Selasa, 11/12/2018
Anggota DPRD Kaltim, Hermanto Kewot
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Hermanto Kewot meminta Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupten Paser melakukan pemugaran kembali makam Sultan terakhir Kerajaan Paser yakni Sultan Ibrahim Chaliluddin di Cianjur, Jawa Barat.
Menurutnya, pemugaran tersebut sebagai bagian dari penghormatan kepada sejarah di Kaltim khususnya Kabupaten Paser. Selain itu, pemugaran merupakan bukti dalam menanamkan nilai-nilai sejarah lokal kepada generasi mendatang.
“Saya mewakili warga Paser meminta agar makam tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan tidak tergabung dengan makam-makam lainnya. Kondisi terakhir ketika saya berziarah ke sana memang tidak mencerminkan itu makam seorang sultan,” sebutnya.
Ia menyebut, sosok Sultan Ibrahim sangat akrab dan merupakan panutan bagi masyarakat Paser, baik dalam hal ibadah karena beliau tidak hanya sultan tetapi juga merupakan ulama, maupun sebagai pemimpin yang mengayomi rakyatnya.
“Ini bukti sejarah yang akan diwariskan kepada anak - cucu kita kelak. Jadi tidak hanya di pindah dan dipugar saja tetapi bagaimana juga diatur tentang pengelolaan dan perawatan makam guna menjaga kebersihan dan keamanannya,”katanya.
Tidak hanya itu, Politikus PDIP ini menyebut bahwa berziarah ke makam juga merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali makam para raja atau sultan, ulama dan pejuang kemerdekaan dengan maksud mendoakan sekaligus motivasi nilai-nilai kebaikan mereka sewaktu hidup.
Ia menambahkan, Hari Jadi Paser yang akan diperingati 29 Desember mendatang merupakan momentum bagi pemerintah untuk melakukan pemugaran sebagai bukti kepedulian kepada sejarah sebagai jati diri suatu daerah. (adv/*2)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.