KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Sinergitas kesultanan dan pemerintah daerah sangatlah diperlukan dalam kaitan pembangunan kebudayaan dan pariwisata di Kutai Kartanegara. Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah disela-sela menghadiri penabalan/penobatan Adji Muhammad Arifin sebagai Sultan ke-XXI Kutai Kartanegara Ing Martadipura, di Keraton/Museum Tenggarong, Sabtu (15/12).

“Saya ucapkan selamat kepada sultan yang baru dilantik, semoga membawa keberkahan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Kukar khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya,” sebut Qomariah.

Pihak kesultanan agar saling berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan daerah. Terutama berkaitan pada peningkatan kebudayaan lokal.

Menjadikan Kukar sebagai daerah wisata kebudayaan yang diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan daerah. Efek domino dari berkembangnya pariwisata akan membuka banyak peluang perekonomian masyarakat, tak terkecuali tumbuh suburnya usaha mikro kecil dan menengah.

“Setiap daerah tentu memiliki ciri khas budayanya masing-masing. Ini yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas suatu masyarakat daerah sekaligus menjadi jati diri suatu bangsa,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal itu, sambungnya, mesti didukung sarana dan parasarana yang memadai. Diantaranya, mengupdate koleksi barang-barang bersejarah di Museum Tenggarong guna menarik lebih banyak minat wisatawan.

“Banyak barang asli bersejarah peninggalan kerajaan Kutai yang berada di Belanda dan di Museum Nasional, kalau bisa dikembalikan ke daerah atau paling tidak dibuat replikanya sebagai bentuk pengamanan aset daerah,” harapnya. 

Tak hanya itu, pagelaran seni dan budaya haruslah kembali dihidupkan dengan memberikan wadah seperti gedung untuk para seniman berlatih dan pentas, juga mengadakan even baik nasional maupun internasional secara berkala. (adv/*2)