Selasa, 18/12/2018

Potensi Ekonomi Dari Barang yang Tak Dilirik

Selasa, 18/12/2018

Ali hamdi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Potensi Ekonomi Dari Barang yang Tak Dilirik

Selasa, 18/12/2018

logo

Ali hamdi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Guna mencapai kemandirian ekonomi kerakyatan maka sudah sepatutnya, pemerintah memberikan dukungan kepada masyarakat luas terkait pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Salah satu diantaranya adalah bagaimana menggali potensi ekonomi dari barang yang tidak dilirik kebanyakan orang.

Hal itu dikatakan, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi. Menurutnya, banyak usaha kecil apabila diberikan perhatian lebih oleh pemerintah akan banyak memberikan dampak positif bagi perekonomian termasuk penyerapan tenaga kerja.

“Contoh, purun yang di olah oleh tangan-tangan kreatif menjadi berbagai macam kerajinan anyaman yang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Purun sendiri merupakan sejenis tumbuhan liar yang banyak ditemui disekitar rawa di Paser,” katanya.

Pihaknya, mengapresiasi kreatifitas warga yang berhasil mengolah tanaman dimaksud menjadi produk unggulan. Terlebih pangsa pasarnya cukup menjanjikan baik nasional maupun internasional. “Informasi dari media juga kan para pengrajin kewalahan menerima banyak pesanan,” sebutnya.

Politikus PKS ini meminta pemerintah untuk membantu baik terkait dengan pemberian kredit modal usaha dengan bunga ringan hingga pemasaran guna mendapat pangsa pasar yang lebih luas dari sebelumnya.

Pasalnya, melalui pendampingan modal membuat para pengrajin mampu memperluas usahanya sehingga lebih banyak membantu peningkatan kesejahteraan bagi warga lokal melalui penyerapan tenaga kerja. (adv/*2)

Potensi Ekonomi Dari Barang yang Tak Dilirik

Selasa, 18/12/2018

Ali hamdi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.