Sabtu, 22/12/2018
Sabtu, 22/12/2018
Ferza Agustia Dharma
Sabtu, 22/12/2018
Ferza Agustia Dharma
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Eksploitasi hutan di Kaltim untuk kegiatan tambang batu bara masih menjadi kekhawatiran tersendiri. Sebab tambang batu bara merupakan salah satu penyebab kerusakan kelestarian hutan. Oleh sebab itu perlu adanya langkah dalam pengembalian hutan seperti sedia kala. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Ferza Agustia Dharma, politikus muda Asal Partai Golkar.
"Seharusnya dibarengi dengan langkah penyeimbang dalam pengembaliannya. Sehingga tidak membuat kerusakan semakin terperosok, dan tak kunjung henti. Sangat disesalkan jika masih ada terus penambangan batu bara," kata Ferza.
Dalam pengembalian hutan, Ferza menyebut harus ada langkah-langkah tegas yang ditegakkan. "Jangan sampai kekayaan alam yang dimiliki membuat diri kita menjadi lupa, terus meraup keuntungan semata tanpa menyadari betapa pentingnya untuk menjaga kelestarian hutan buat anak cucu kita," sebut Ferza.
Apalagi hingga kini jelas terlihat banyaknya tumpang tindih sengketa lahan perusahaan dengan warga. Sehingga menurut Ferza sebaiknya pemerintah diharapkan fokus dalam penyelesaian sengketa yang belum jelas ujung permasalahannya. Banyak warga yang hingga kini kesusahan karena terkendala mencari nafkah akibat lahan mereka dikuasai pertambangan. "Belum lagi termasuk masalah tambang yang menyebabkan longsor beberapa waktu lalu, masyarakat tentu bertanya-tanya kesalahan apa saja hingga menyebabkan longsor dipemukiman warga sekitar tambang," ujar Ferza. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.