KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Posisi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja resmi dijabat Muhammad Akbar. Sebelumnya, jabatan tersebut dipegang oleh HM. Mardikansyah yang meninggal pada 30 Januari 2019 kemarin.

Ketua Yayasan Tri Sukses Golkar, Abdurahman Parti mengatakan, pada akhir usia Wakil Bupati Paser (HM Mardikansyah) juga merupakan periode akhir jabatan yang diemban oleh almarhum.

"Guna meneruskan titah kepemimpinan, maka Yayasan Trisukses Golkar Kabupaten Paser melaksanakan pelantikan terhadap Ketua STIE Widya Praja periode 2019-2023," kata Abdurahman Parti usai prosesi pelantikan, Sabtu (2/2/2019).

Dirinya menginginkan Ketua STIE Widya Praja dan segenap civitas akademika untuk melakukan perbaikan yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama di penelitian dan pengabdian ke masyarakat.

"Seharusnya itu bisa dilaksanakan oleh seluruh elemen kampus sesuai dengan kondisi di daerah. Karena setiap daerah memiliki problem yang berbeda," ucapnya.

Disisi lain, Ketua STIE Widya Praja, Muhammad Akbar menyampaikan, pada dasarnya Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah dilaksanakan sepenuhnya.

"Berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat, selama ini hanya berkutat di kalangan mahasiswa. Sebenarnya untuk Pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat juga perlu dilakukan oleh Dosen selaku Pembina mahasiswa," sebut Muhammad Akbar.

Sehingga ia berupaya untuk meningkatkan kualitas dosen STIE Widya Praja. "Kami mengakomodir setiap dosen yang bisa melaksanakan penelitian, dan permasalahan anggaran diupayakan juga berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan pihak Kopertis," ucapnya.

Sedangkan Wakili Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Widya Praja, Masrul Sudirman berharap ada gebrakan perubahan dari pemimpin baru di kampusnya.

"Kami sebagai mahasiswa tentu mengharapkan perubahan besar yang lebih mengutamakan kepentingan warga kampus," ujar Masrul. (advertorial)

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra