Selasa, 19/02/2019

PROGRAM JKN-KIS SANGAT MEMBANTU WARGA KALTIM

Selasa, 19/02/2019

Pasien cuci darah Ardiansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

PROGRAM JKN-KIS SANGAT MEMBANTU WARGA KALTIM

Selasa, 19/02/2019

logo

Pasien cuci darah Ardiansyah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ruang Hemodialisa RSUD AW Syahranie terlihat padat dengan puluhan pasian yang menjalani proses cuci darah. Suara mesin cuci darah dan aktivitas beberapa orang perawat dan dokter yang sedang memasang dan mengawasi peralatan, jelas terlihat oleh tim Jamkesnews saat menyambangi ruangan itu. 

Tim Jamkesnews disambut ramah oleh Humas RSUD AW Syahrani, dr Sisi dan beberapa orang perawat ruang hemodialisa. Ia menjelaskan bahwa hampir semua pasien yang menjalani cuci darah secara rutin ini adalah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Tim Jamkesnews datang dan menghampiri seorang pasien laki-laki paruh baya yang sedang menjalani cuci darah dan ditemani oleh seorang anaknya. 

Dia adalah Ardiansyah (54), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Berau. Pria ini peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Ardiansyah menceritakan, ia rutin menjalani cuci darah setiap seminggu sekali. Rutinitas ini ia jalani sejak pertengahan 2017 silam setelah ia dinyatakan gagal ginjal oleh dokter. Ia menyadari penyakitnya bukan penyakit biasa, tapi penyakit yang memerlukan biaya mahal untuk pengobatannya.

Meskipun berstatus sebagai PNS aktif, gaji yang diterimannya tidak akan cukup untuk membiayai proses cuci darah yang jadwalnya seminggu sekali. Kebutuhan sehari-hari juga harus terpenuhi. “Sangat berat kalau saya mesti menanggung biaya cuci darah sendiri, tapi untunglah ada program JKN-KIS,” ujarnya dengan nada lega.

Ardiansyah menuturkan manfaat dan pentingnya program JKN-KIS sangat besar. Ia juga bersyukur program JKN-KIS hadir sehingga banyak membantu dan bermanfaat bagi pesertanya. “Tidak terbayang berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk tetap bertahan hidup jika tidak memanfaatkan JKN-KIS. Tetapi dengan JKN-KIS selama saya menjalani pengobatan ini tidak sedikitpun mengeluarkan biaya karena semua sudah dijamin oleh JKN-KIS,” tambahnya. 

Ardiansyah tak sendiri, bersama puluhan pasien dengan kondisi sama, semuanya sangat merasakan manfaat program JKN-KIS dalam hal pembiayaan cuci darah. “Program ini memang benar-benar sangat kami butuhkan,” tambahnya.

Selama menjalani pengobatan baik rawat inap maupun rawat jalan, Ardiansyah menjelaskan tidak pernah mengalami kendala.  Ia selalu memperoleh pelayanan yang baik dari petugas.

“Dokter dan perawat di sini pun sudah seperti keluarga sendiri karena kami selalu bertemu seminggu sekali, dan di antara kami para pasien cuci darah juga saling menguatkan satu sama lain untuk tetap sabar dan bersemangat menjalani semua,” ucapnya sambil tersenyum.

Di akhir perbincangan, Ardiansyah mengingatkan akan pentingnya pola hidup sehat karena kesehatan adalah anugerah yang sangat besar dari Tuhan dan sudah sepatutnya kita dapat menjaga anugerah tersebut. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik, termasuk untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat,” tutup Adiansyah. (adv)


Penulis: Adhi Abdhian

Editor: Muh.Huldi

PROGRAM JKN-KIS SANGAT MEMBANTU WARGA KALTIM

Selasa, 19/02/2019

Pasien cuci darah Ardiansyah

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.