KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim M Syahrun menyoroti rendahnya jumlah partisipasi masyarakat pada Pemilu beberapa tahun terakhir di Kaltim.  Menurutnya, persoalan tersebut merupakan PR bersama.

Untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dewan menghimbau  semua pihak khususnya instansi terkait untuk lebih giat mensosialisasikan tentang pentingnya partisipasi masyarakat terhadap pemilihan umum April mendatang. “Pemilu menyisakan waktu kurang dari satu bulan, karena itu kewajiban sosialisasi tak hanya menjadi tanggungjawab KPU saja melainkan semua pihak diberbagai tempat dan kesempatan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” kata H Alung, sapaan akrab HM Syahrun.

DPRD Kaltim juga menghimbau KPU dan Bawaslu untuk menjunjung tinggi netralitas, update data pemilih, dan managemen logistik terutama di daerah pedesaan dan pedalaman yang membutuhkan perhatian lebih. Netralitas penyelenggara pemilu akan menentukan tingkat kepercayaan publik ditengah dinamika yang terjadi sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatakan partisipasi masyarakat.

"Insan pers juga wajib netral dalam pemberitaan sekaligus menyajikan informasi yang mampu memberikan pendidikan termasuk politik dan mampu mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi masyarakat melalui penggunaan hak suaranya pada pemilu mendatang," pungkas Haji Alung. (adv/*2)