KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Kementerian Parawisata (Kemenpar) RI mendukung penuh kemajuan Pariwisata di Kabupaten Berau. Terbukti, mereka menggelar menggelar  Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata Di Era 4.0 di Berau-Kalimantan Timur dengan mengambil  Pentingnya Peran Publikasi Digital pada Era Millenial pada Kamis (21/3/2019) tengah pekan kemarin.

Selain dihadiri langsung Asdep Pengembangan Pemasaran I Region II Robby Hasan, Kementerian Parawisata RI, Robby Hasan, Bimtek juga dihadiri DR Ir Hetifah MPP sebagai  narasumber  peran DPR bagi kebijakan  pengembangan  parawisata Indonesia serta Sekertaris Dinaa Parawisata Berau H Abdul Majid Msi.

Robby Hasan mengungkapkan kemajuan dunia parawisata saat ini sangat luar biasa di Indonesia. Bahkan, saat ini saja penghasilan sektor wisata di Indonesia pemasukannya bisa mengalahkan sektor tambang dan migas.

"Ini terbukti dengan hasil yang dicapai beberapa tahun terakhir sektor parawisata di Indonesia bisa mengelahkan sektor tambang dan migas untuk penggantinya ke depan. Sektor parawisata tidak ada habisnya jika dikelola dengan baik, beda dengan tambang dan migas," sebut Robby.

Abdul Majid menambahkan,  kemajuan parawisata di Berau beberapa tahun ini sangat pesat. Itu terlihat dari terus berdatanganya wisatawan ke Berau selama tahun 2018 kemarin terus meningkat. "Peningkatan wisatawan yang datang ke Berau, terus terlihat dan puncaknya di tahun 2018 kemarin yang mencapai piluhan ribu wisatawa  yang datang ke Berau. Baik itu dari sektor wisatawan lokal maupun dari luar Indonesia," sebut Majid.

Sedangkan Hetifah yang merupakan wakil dari Rakyat Kaltim yang duduk di Bangku Komisi X DPR RI menerangakan, mewakili rakyat Kaltim, tentu saja mejadi tanggung jawabnya untuk membantu kamajuan Kaltim khususnya sektor parawisata yang ada di Berau. 

Melihat potensi Berau yang memiliki tempat wisata bahari yaitu Pulau Derawan dan Maratuan. Tentu saja, Berau yang selama ini berharap dari sektor tambang bisa beralih ke parawisata.

"Apa yang menjadi masukan dan keluhan di sektor Parawisata Berau saat ini, akan saya bawa dan yakin akan saya perjuangkan. Tentu saja, dengan adanya Bimtek seperti saat ini bisa menjadikan kita tau akan kekurangan yang wajib kita perjuangkan guna kemajuan Parawisata di Kabupaten Berau," kata Hetifah. (*/adv)