Jumat, 05/04/2019
Jumat, 05/04/2019
Anggota DPRD Kaltim Muhammad Jafar Haruna
Jumat, 05/04/2019
Anggota DPRD Kaltim Muhammad Jafar Haruna
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Muhammad Jafar Haruna secara tegas mengingatkan kepada oknum-oknum agar tidak membuat suasana panas dalam perhelatan pesta demokrasi yang akan digelar sebentar lagi.
Jafar berharap jangan ada yang memancing kesucian pesta demokrasi ini melalui ucapan caleg akan depresi jika mengalami kekalahan. Bahkan kabarnya caleg gagal khususnya di Kaltim disiapkan ruang poli eksekutif di rumah sakit jiwa.
“Menurut saya, pesta demokrasi yang digagas ini normal saja, sebagai negara yg menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Insya Allah tidak ada caleg yg stress jika memahami regulasi dan aturan. Karena para caleg itu adalah insan berintegritas yang diusung oleh partainya,” ungkap Jafar yang merupakan politisi Demokrat ini.
Sebagai warga negara yg menjunjung nilai Pancasila dengan moral religius tinggi para caleg tentu sudah mempersiapkan diri pula untuk menghadapi kemenangan maupun kekalahan. Jafar meyakini bahwa setiap ada kompetisi pasti ada yang kalah dan ada menang.
“Pesta demokrasi suatu rutinitas saja di negeri kita ini. Ada pemilu serentak ada pilkada, ada pemilihan Kepala Desa, jadi biasa-biasa saja sebagai negara yg berpancasila. Tentunya para caleg juga harus paham betul bagaimana sistem demokrasi Indonesia yang tidak menghalalkan semua cara demi memenangkan pertarungan. Jangan ada money politik, serangan fajar, maupun cara lain yang tidak terpuji,”urai Jafar.
Namun ia mengingatkan pula agar pemerintah memberi fasilitas yang cukup untuk perhelatan ini, sebab bagaimanapun negara bertanggung jawab. Negara harus berada disisi netral dan menyediakan dana yang cukup. Partai juga harus memberikan pendidikan politik bagi kadernya. Jangan justru partai politik memeras kadernya sendiri, apalagi dengan cara meminta mahar atau pungutan yang memberatkan bila si kader akan diusung menjadi caleg atau posisi tertentu di eksekutif. Cara itu membuat partai jutsru mengusung orang yang bukan kader bagi partai mereka,” kata Jafar. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.