Senin, 08/04/2019

Pupuk Kaltim Beri Pelatihan Menjahit dan Daur Sampah

Senin, 08/04/2019

Para anggota DWP Kota Bontang saat mengenakan pakaian hasil kreasi dan jahitan mereka.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pupuk Kaltim Beri Pelatihan Menjahit dan Daur Sampah

Senin, 08/04/2019

logo

Para anggota DWP Kota Bontang saat mengenakan pakaian hasil kreasi dan jahitan mereka.

BONTANG – Kegiatan pelatihan menjahit tingkat dasar dan daur ulang sampah untuk 35 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang akhirnya ditutup dengan peragaan busana hasil rancangan, Jumat (5/4) lalu. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR)  PT Pupuk Kaltim yang berlangsung di aula Diklat Kantor Pusat Pupuk kaltim itu telah berlangsung selama dua minggu. Seluruh busana yang ditampilkan merupakan aplikasi pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, mulai dari merancang, mengukur, hingga menjahit pakaian dengan berbagai variasi dan bentuk.“Semuanya murni karya para peserta dan hasilnya sangat memuaskan,” kata instruktur pelatihan, Eko Wiji Rahayu dari Ewid Collection. 

Sementara Ketua DWP Kota Bontang, Siti Hamna Agus Amir mengungkapkan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas anggota Dharma Wanita agar mampu mengatasi berbagai tantangan yang semakin besar, sekaligus bekal untuk lebih berdaya saing dengan mengasah kemampuan dari potensi yang dimiliki. Ia berharap hasil pelatihan dapat diaplikasikan dengan baik, agar kemampuan menjahit anggota DWP Bontang bisa lebih dikembangkan kedepannya. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah memfasilitasi pelatihan ini, termasuk memberikan bantuan mesin jahit bagi DWP Bontang,” kata Siti Hamna. 

Sementara mewakili Pemkot Bontang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang, Aji Erlinawati mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim yang terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM, khususnya anggota DWP Bontang agar lebih berdaya saing dengan keterampilan yang dimiliki. Para peserta diimbau terus mengasah kemampuan pasca pelatihan, agar bekal yang diberikan selama dua pekan terakhir bisa dimanfaatkan maksimal guna mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga. Salah satunya membuka usaha mandiri yang sangat potensial di Bontang. 

Begitu pula dengan peserta daur ulang sampah, diharapkan bisa berkontribusi dengan menekan jumlah sampah plastik yang bisa diolah menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis. Apalagi saat ini Pemkot Bontang telah menerapkan aturan pelarangan penggunaan kantong plastik di berbagai pusat perbelanjaan, sebagai upaya menekan penumpukan sampah plastik. “Upaya ini hendaknya bisa kita dukung bersama, sehingga persoalan sampah bisa ditekan secara perlahan,” ujar Aji Erlinawati.

Ia berharap Pupuk Kaltim dapat memberikan pelatihan lanjutan bagi anggota DWP Bontang, sehingga kemampuan para peserta dapat lebih dikembangkan, seperti pelatihan bordir atau lainnya, yang dinilai mampu menunjang keterampilan menjahit maupun daur ulang sampah yang telah dibekali. “Kami harap ibu-ibu semua juga bisa serius menerapkan ilmu yang didapat, agar turut membanggakan Pupuk Kaltim yang telah fasilitasi pelatihan ini,” tambah Aji Erlinawati.

Sementara GM Umum Kuasa Direksi Pupuk Kaltim Nur Sahid, menyebut pelatihan ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk terus bersinergi dengan Pemkot Bontang dalam mendukung terwujudnya visi Creative City dengan terciptanya wirausaha mandiri dari keterampilan yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan visi Pupuk Kaltim yang secara konsisten membina masyarakat di berbagai bidang, sehingga mampu mendorong peningkatan kapasitas diri maupun kesejahteraan keluarga.“Kami harap para peserta bisa menerapkan hasil pelatihan di lingkungan masing-masing, serta membuka usaha mandiri yang bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Asah terus kemampuan dan jangan berhenti berlatih,” pesan Nur Sahid. 

Kegiatan diakhiri dengan pengumuman dua peserta terbaik selama pelatihan yang dinilai dari keaktifan serta kreasi yang dihasilkan. Masing-masing mendapat penghargaan dan uang pembinaan yang diserahkan langsung Nur Sahid bersama Aji Erlinawati kepada peserta terpilih. (*/vo/nav)


Pupuk Kaltim Beri Pelatihan Menjahit dan Daur Sampah

Senin, 08/04/2019

Para anggota DWP Kota Bontang saat mengenakan pakaian hasil kreasi dan jahitan mereka.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.