KORAN KALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja mengusulkan Pemerintah Provinsi Kalimantan TImur untuk dapat membangun kesadaran mendonorkan darah hingga  keseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Imbauan tersebut disampaikannya untuk memenuhi stok darah di PMI di seluruh daerah di Benua Etam. 

Menurutnya membangun kesadaran  donor darah di OPD adalah salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan darah di Kaltim. ”Dengan keterlibatan  OPD  setidaknya meringankan kekurangan  darah di PMI. Konsepnya mungkin dilaksanakan reguler di instansi-instansi se-Kaltim. Jika berlangsung lancar, rasanya bisa menutupi kekurangan stok darah,” kata Yahya. 

Tidak hanya di instansi, dia juga berharap ada kesadaran masyarakat untuk mendonor. Namun hal tersebut perlu didukung oleh  sarana seperti Sentral Pendidikan Unit Transpusi Darah.

Pasalnya, peran masyarakat  dan partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya untuk menjadi pendonor darah sukarela sangat menentukan  ketersediaan darah di sarana kesehatan. Selain itu dapat memberikan teladan kepada masyarakat dengan menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup. 

Hal itu diharapkan bisa membangun aksi donor darah sukarela, sehingga donor darah tidak hanya dilaksanakan pada acara-acara khusus saja.   “Donor darah harus kita jadikan bagian dari gaya hidup sehingga masyarakat secara rutin mendonorkan darahnya dan menjadi Donor Darah Lestari,” harapnya. (adv/*4)