BONTANG- “Berani berbeda dari orang lain”, kalimat itulah yang menjadikan motivasi Faizal Husni putra ketiga GM Umum PT Pupuk Kaltim, Nur Sahid dan Endah Sri Wahyuni, yang sudah mengantongi seabrek prestasi olimpiade sains tingkat nasional dan internasional.

Dan kalimat itu pula, yang disodorkan Faizal Husni, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Telekomunikasi ini, agar anak-anak Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) bisa seperti dirinya, bahkan jika perlu lebih berprestasi lagi dan mengharumkan nama sekolah YPK.

Faizal Husni, alumni SD 2 YPK ini, sengaja dihadirkan PKT untuk memberikan motivasi, di kelas inspiratif, Kamis (18/4/2019) di aula SMA YPK. Bersama ayahnya, Nur Sahid, Faizal yang hobi Fisika ini, memberikan trik-trik bagaimana ia bisa meraih berbagai prestasi.

Menurut Faizal, salah satu motivasi untuk belajar adalah mencari teman untuk jadi pesaing dalam belajar. “Harus punya pesaing untuk motivasi belajar, dan harus tahan banting serta konsisten jika ingin meraih kemenangan,” ujar Faizal. Ia juga menceritakan, jika ribuan jam akan ia tempuh untuk belajar demi target yang ia impikan.

Ditanya apakah pernah jenuh belajar? Faizal mengatakan setiap orang pasti pernah jenuh. Namun, jenuh itu harus diatasi kalau ingin sukses.

Hal yang sama juga disampaikan GM Umum PKT Nur Sahid. Menurutnya, segala prestasi yang diraih anaknya Faizal Husni, bukanlah rezeki nomplok, yang datangd engan sendirinya, melainkan semua dari jerih payah usaha keras.

“Masa remaja hanya sekali, jadi maksimalkan optimalkan jangan sampai jadi penyesalan,” katanya.

Nur Sahid juga memberikan motivasi, bahwa putra-putri Bontang bisa juara dan  berprestasi. “Prestasi dan juara bukan hanya milik orang kaya, karena itu ayo raih kesempatan dengan usaha yang maksimal. Semoga muncul Faizal Husni disini, kalau perlu muncul banyak Faizal husni di YPK,” kata Nur sahid.

Sementara itu, kelas inspiratif yang digelar ini dikatakan Ketua YPK Lola Karmila, untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi YPK mulai SD sampai SMA, agar semangat mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN).

“Nanti adik-adik bisa tanya, tolong digali sebaik-baiknya, kita inikan sekolah juara, jadi adik-adik semangat kan ikut OSN? Lomba OSN tidak hanya untuk anak-anak karyawan, namun seluruh siswa, termasuk penerima beasiswa PKT juga boleh ikut, semua boleh berlomba, jadi semangat ya,” kata Lola.

Plt Superintendent Bina Wilayah Pupuk Kaltim, Esti Yuli Wulandari menambahkan, jika PKT memiliki program CSR, salah satunya adalah beasiswa Pupuk kaltim Peduli Pendidikan. Kerjasama dengan YPK untuk SD, SMP dan SMA.

“Kali ini kami beri motivasi melalui kelas inspiratif, terkait keberadaan Faizal Husni, bagaimana anak-anak YPK bisa ikuti even penghargaan ke jenjang Internasional, karena anak-anak beasiswa ini memiliki prestasi akademik dan seni. Mereka  terpilih karena berprestasi,” pungkasnya.(cil/adv)