Kamis, 25/04/2019
Kamis, 25/04/2019
Syarifah Masitah Assegaf
Kamis, 25/04/2019
Syarifah Masitah Assegaf
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Berita mengenai dugaan pencabulan anak di Kota Samarinda membuat Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf prihatin, sebab pencabulan dilakukan kepada bocah berusia 9 tahun yang masih sekolah dasar kelas III Sekolah Dasar. Karenanya Masitah mengimbau kepada orangtua sebaiknya tidak membiarkan anaknya menggunakan layanan ojek online tanpa pendampingan.
"Di satu sisi mungkin orang tua si korban sedang sibuk sehingga memercayakan pada ojek online, saya fikir ini memang hanya oknum tidak semua seperti itu. Hanya alangkah baiknya jika tetap didampingi, bisa itu saudara yang sudah dewasa saat menggunakan layanan ojek online," kata Masitah.
Untuk meminimalisir masalah yang sama, Masitah menilai perlu edukasi bisa dengan pola pendampingan atau konsultasi yang dilakukan baik dari pihak jasa transportasi online dengan bekerjasama dengan pemerintah. Selain itu sosialisasi dan imbauan terkait jasa yang berkaitan dengan transportasi online bagi perempuan dan anak dapat diinformasikan dengan baik. "Satu hal lagi, perempuan dan anak memang rentan terhadap tindak kejahatan, sehingga edukasi bagi dua kelompok ini perlu dilakukan untuk meminimalisir masalah yang sering terjadi," sebut Masitah lagi.
Terkait tanggapannya tentang ha itu, bukan berarti dirinya anti terhadap jasa online. Di era seperti saat ini keberadaan jasa online sangat membantu, terbukti dengan tingginya penggunaan transportasi berbasis online maka harus di dorong dengan edukasi yang dapat meningkatkan keamanan dan meminimalisir dampak negatif dari penggunaannya. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.