KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati  Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyatakan apresiasinya terhadap sumbangsih Tanoto Foundation pada pengembangan pendidikan di Kukar. Hak tersebut dia sampaikan saat malam apresiasi Hardiknas pada 4 Mei 2019 lalu.

“Program PINTAR Tanoto Foundation turut serta menjawab kebutuhan pengembangan pendidikan di daerah ini,” ujar Edi.

Ia juga berharap bahwa program-program CSR dan filantropi yang lain, meniru model program pengembangan pendidikan yang telah dilakukan Tanoto. Penekanan ini searah dengan sambutannya di depan para undangan acara tersebut,  bahwa program CSR dan filantropi di Kukar hendaknya membuat rencana induk pengembangan pemberdayaan di area lingkungan tempat perusahaan bekerja. 

Program pendidikan merupakan salah satu  prioritas Pemkab Kutai Kartanegara.  Menurut Edi, saat ini Kukar mengalokasikan 25 persen dana APBD untuk pendidikan. Bupati yang baru dilantik ini merasa prihatin dengan neraca pendidikan Kukar yang menempati peringkat 8 dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim. 

“Padahal semua aparatur pendidikan telah bekerja dengan baik.  Kita perlu selalu mengevaluasi program pendidikan yang kita laksanakan dan  meng-update data-data pendidikan kita,” tekannya.

Rencananya untuk menjawab tantangan pendidikan di Kukar,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar  akan menyebarluaskan pelatihan program PINTAR untuk guru-guru sekolah non-mitra. Adv

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi