Kamis, 16/05/2019

Air Mahakam Bangar, PDAM Turunkan Kuantitas Distribusi Air

Kamis, 16/05/2019

Kasubag Humas PDAM Tirta Mahakam Melihat Kualitas Air Baku

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Air Mahakam Bangar, PDAM Turunkan Kuantitas Distribusi Air

Kamis, 16/05/2019

logo

Kasubag Humas PDAM Tirta Mahakam Melihat Kualitas Air Baku

TENGGARONG -PDAM Tirta Mahakam telah berupaya maksimal untuk menghasilkan air berkualitas tinggi. Hal ini menyusul terjadinya kondisi alamiah yang rutin setiap tahun terjadi pada asumber air baku sungai mahakam.

Kepala Cabang Tenggarong Sofiansyah dengan didampingi Kasubag Humas PDAM Tirta Mahakam mengatakan dengan kondisi alamiah seperti ini maka bisa dipastikan kuantitas maupun kualitas air yang diproduksi mengalami penurunan.

“Tentunya dan kita terpaksa menurunkan kuantitasnya karena kualitas air baku sungai mahakam juga mengalami penurunan seperti yang kita lihat dan akrab kita sebut air bangar,” katanya kepada Koran Kaltim kemarin.

Meskipun mengalami penurunan kuantitas karena berkurangnya kualitas air terutama pada tampilan warna air yang kemerahan, layanan kepada pelanggan tetap diupayakan se-maksimal mungkin.

“Layanan tetap maksimal karena saat ini kan sedang bulan puasa, hanya saja memang yang pada saat normal air yang keluar deras jadi sedikit berkurang derasnya terus yang berada diwilayah dataran atas seperti Tambak Rel dan lainnya bisa jadi mendapat giliran malam,” ungkapnya.

Hal senada ditambahkan Sutrisno selaku Direktur Teknik yang meminta warga bersabar dan memaklumi karena ini murni faktor alam dan sifatnya sementara saja. “Air merah atau yang biasa disebut bangar ini memang faktor alam yang setiap tahunnya pasti terjadi. Kita selama ini sudah melakukan riset dan meminta bantuan kepada teknisi khusus bahkan dulu itu pernah meminta bantuan dengan salah satu profesor yang ahli di bidang air jenis gambut ini, namun memang belum ada formula kimia yang tepat,” jelasnya.

“Dari segi kesehatan air yang dihasilkan ini aman bagi kesehatan hanya saja memang warna air tidak bisa jernih, padahal secara kasat mata air itu bersih dan aman namun memang warnanya yang masih tetap berwarna, harap maklum karena ini sementara saja dan berharap ada hujan sehingga sirkulasi air cepat berganti,” pungkas Sutrisno. (adv/hei)

Air Mahakam Bangar, PDAM Turunkan Kuantitas Distribusi Air

Kamis, 16/05/2019

Kasubag Humas PDAM Tirta Mahakam Melihat Kualitas Air Baku

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.